🔥 Diskusi Menarik

Bayi Suka Tidur Tengkurap

Sebagian besar waktu bayi memang dihabiskan untuk tidur. Bayi biasanya tidur selama 16-20 jam per hari. Meski begitu, tidak hanya sekedar kuantitas saja, tapi tidur bayi pun juga harus berkualitas. Yang ingin saya tanyakan apakah tidak apa apa kalau bayi suka tidur tengkurap? Kalau bayi suka tidur tengkurap apakah bisa menyebabkan suatu penyakit? Terima kasih.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
20
1
2

2 komentar

Halo sobat sehat, terimakasih atas pertanyaannya.


Tidur sangat penting untuk tumbuh kembang bayi. Posisi tidur pun perlu diperhatikan, tidak boleh ada barang-barangdi sekitar tempat tidur bayi karena khawatir akan mencelakakan bayi, termasuk posisi tengkurap yang rawan pada bayi dapat menyebabkan kondisi yang disebut SIDS atau sindrom kematian bayi tiba-tiba. Karena pada dasarnya bayi apalagi yang usianya sangat muda dan kemampuan motorik mengangkat kepala, tengkurap dan berbalik belum sepenuhnya sempurna maka sebaiknya waspadai posisi tidur tengkurap.


Adapun Rekomendasi tidur bayi oleh American Academy of Pediatrics:

  1. Posisikan bayi tidur terlentang setiap kali tidur sampai usia 1 tahun. Tidur menyamping atau tengkurap tidak aman dan tidak dianjurkan. Posisi terlentang tidak meningkatkan risiko tersedak atau aspirasi karena bayi memiliki sistem perlindungan jalan napas. Bayi usia 1 tahun umumnya dapat berguling dari posisi tengkurap menjadi terlentang, sehingga pada usia ini bayi cukup aman tidur tengkurap.
  2. HIndari menggunakan alas tidur yang empuk atau lembut. Disarankan untuk menggunakan matras padat yang dibungkus oleh pelapis dengan ukuran pas. Bantal atau guling sebaiknya tidak digunakan sebagai pengganti alas tidur. Jangan letakkan barang – barang lunak di bawah bayi seperti boneka, kain, atau bantal. Bayi sebaiknya tidak dibiarkan tidur di ranjang dewasa karena terbekap atau terperangkap.
  3. Sebaiknya bayi tidur di ruang yang sama dengan orang tua, namun di tempat tidur terpisah agar memudahkan kontrol.
  4. Jauhkan dan dilarang menempatkan benda – benda lembut dan jangan gunakan sprei yang longgar pada tempat tidur bayi. Bantal, boneka, rajutan, selimut sebaiknya dijauhkan dari tempat tidur. Bantalan yang ditempel di sekililing tempat tidur tidak terbukti mencegah trauma pada bayi dan tidak perlu digunakan.
  5. Perhatikan suhu lingkungan, bayi amat sensitif dengan perubahan suhu. Upayakan suhu lingkungan area tidur bayi tidak terlalu panas. Bayi sebaiknya menggunakan pakaian yang tidak terlalu tebal. Jika bayi tampak berkeringat, gelisah, serta panas saat disentuh, maka pakaian perlu diganti atau suhu ruangan perlu diturunkan. Bayi yang berada di lingkungan panas meningkatkan risiko SIDS.

Semoga membantu, terimakasih



1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Sebaiknya bayi tidak tidur tengkurap karena dapat meningkatkan risiko Sudden Infant Death Syndrome (SIDS) atau sindrom bayi meninggal mendadak. American Academy of Pediatrics merekomendasikan agar bayi tidur telentang atau miring. Namun, jika bayi suka tidur tengkurap, pastikan bahwa bayi selalu diawasi dan tidak ada benda apapun di sekitarnya yang dapat menghalangi pernapasan. Selalu perhatikan posisi tidur bayi untuk meminimalisir risiko yang ada. Semoga membantu! Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?
1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan