Bayi prematur sering begah dan muntah

Halo dokter, bayi saya lahir 31 minggu dgn bb 2,1 kg. Sekarang dia sudah memasuki 2 bulan 7 hari,. Selain asi juga saya juga memberikan susu sgm bblr, masalahnya sekarang dia sering begah dan muntah, jadi saya ganti susu morinaga bmt. Namun, masih suka begah dan muntah juga setelah asi dan susu. Itu kenapa y? Apakah saya harus ganti susu lagi?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
3

3 komentar

Terimakasih, apakah saya harus ganti susu bmt morinaga atau lanjut? Selain itu, susu ini ada 3 jenis san cocoknya untuk bayi saya apa dokter ya? Terimakasih

7 jam yang lalu
Suka
Balas
Bayi prematur memang rentan mengalami masalah pencernaan seperti begah dan muntah. Kondisi ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk sistem pencernaan yang belum matang sempurna:

Beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Penyebab Begah dan Muntah: Bayi prematur seringkali memiliki masalah dengan pengosongan lambung yang lambat dan koordinasi antara menghisap, menelan, dan bernapas yang belum sempurna. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan gas dan refluks, yang memicu begah dan muntah.
  • Susu Formula: Perubahan susu formula dapat memengaruhi pencernaan bayi. Beberapa bayi mungkin lebih sensitif terhadap kandungan tertentu dalam susu formula.
  • Pemberian Makan: Perhatikan cara pemberian makan. Pastikan bayi tidak terlalu banyak menelan udara saat menyusu. Sendawakan bayi setelah menyusu untuk mengeluarkan udara yang terperangkap.
  • Posisi Menyusui: Posisi menyusui yang tepat dapat membantu mengurangi risiko bayi menelan udara. Coba posisikan bayi lebih tegak saat menyusu.
  • Volume Susu: Berikan susu dalam volume kecil namun lebih sering. Jangan memaksakan bayi untuk menghabiskan semua susu jika ia sudah terlihat kenyang. Rekomendasi:
  1. Konsultasi Dokter: Sebaiknya konsultasikan dengan dokter anak atau ahli gizi untuk evaluasi lebih lanjut. Dokter dapat membantu mengidentifikasi penyebab pasti begah dan muntah pada bayi Anda dan memberikan rekomendasi yang tepat.
  2. Evaluasi Susu Formula: Dokter dapat merekomendasikan jenis susu formula yang lebih sesuai untuk bayi prematur dengan masalah pencernaan. Beberapa formula khusus mengandung protein yang lebih mudah dicerna atau formula anti-refluks.
  3. Pemeriksaan Medis: Jika muntah terjadi secara terus-menerus atau disertai gejala lain seperti penurunan berat badan, demam, atau darah dalam muntahan, segera bawa bayi ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Penting: Jangan mengganti susu formula terlalu sering tanpa konsultasi dokter. Perubahan yang terlalu sering dapat mengganggu sistem pencernaan bayi.
7 jam yang lalu
Suka
masukan
1
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan