🔥 Diskusi Menarik

Bayi 1 tahun keringat berlebih

Selamat malam dok, saya mau bertanya

Apakah berbahaya bayi 1 tahun saya berkeringat berlebihan, keringatnya sampai kayak mengalir gitu ditubuhnya padahal baru selesai mandi, badannya basah seperti habis mandi.

Saya khawatir dok, padahal anak saya sehat dan aktif banget bergerak. Anak saya juga jarang sakit alhamdulillah.

Bagaimana cara mengatasinya dok?

Terimakasi 🙏

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
8
2

2 komentar

Hai sobat sehat, terima kasih pertanyaannya.


penyebab bayi berkeringat yang penting untuk Bunda ketahui:

1. Menangis

Ketika bayi sedang menangis, sebenarnya ia sedang menguras banyak energi, terlebih jika tangisannya kencang dan lama. Energi yang terbakar dari menangis ini bisa keluar melalui panas dan keringat.

Namun, Bunda tidak perlu khawatir, kondisi ini hanya bersifat sementara, kok. Setelah tangisannya reda, tubuhnya tidak akan mengeluarkan keringat lagi.

2. Mengenakan pakaian yang tebal atau berlapis-lapis

Untuk memastikan Si Kecil tetap hangat dan tidak kedinginan, Bunda kerap memakaikan Si Kecil baju yang tebal atau berlapis-lapis. Sayangnya, hal ini bisa membuat tubuh Si Kecil menjadi panas, tidak nyaman, dan mengeluarkan keringat karena kegerahan, lho.

Agar Si Kecil tetap hangat tapi tidak berkeringat, Bunda bisa mengatur suhu ruangan senyaman mungkin, yaitu sekitar 20–22°C. Selain itu, beri Si Kecil pakaian yang tidak terlalu tebal dan sejuk. Jika ingin memakaikan selimut, sebaiknya jangan berlapis-lapis ya, Bun.

3. Tidur nyenyak

Sama seperti orang dewasa, bayi juga memiliki fase tidur, termasuk fase tidur nyenyak atau deep sleep. Nah, sebagian bayi mengeluarkan keringat lebih banyak di fase ini. Bahkan, beberapa bayi bisa sampai basah kuyup saat terbangun. Namun, hal ini tergolong wajar dan tidak perlu dikhawatirkan ya, Bun.

4. Mengalami infeksi

Jika Si Kecil berkeringat disertai gejala demam ringan, batuk, hidung berair dan tersumbat, nafsu makan berkurang, sulit tidur, serta rewel, bisa jadi ia sedang mengalami infeksi virus, Bun.

Untuk mencegah kondisi yang lebih parah, pastikan Si Kecil mendapatkan cukup istirahat. Selain itu, beri ia ASI atau susu formula guna mencegah dehidrasi. Bunda juga bisa menyalakan humidifier agar udara di kamar tetap lembap. Bila ingin memberi Si Kecil obat, pastikan Bunda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu, ya.

5. Sleep apnea

merupakan gangguan tidur yang membuat penderitanya berhenti napas selama 20 detik atau lebih ketika sedang tidur. Kondisi ini memang jarang terjadi pada bayi, tetapi bayi yang lahir prematur memiliki risiko tinggi mengalami sleep apnea.

Selain berkeringat, bayi yang mengalami sleep apnea akan membuka mulut, mengorok, dan tersengal-sengal seperti berusaha mengambil napas saat sedang tidur. Jika Si Kecil mengalami gejala tersebut, jangan tunda untuk membawanya ke dokter ya, Bun.

6. Hiperhidrosis

adalah kondisi ketika seseorang berkeringat secara berlebihan, meski sedang berada pada suhu yang sejuk. Kondisi ini bisa terjadi hanya di bagian tubuh tertentu saja atau seluruh tubuh. Si Kecil bisa saja mengalami kondisi ini, Bun. Namun, kabar baiknya, hiperhidrosis pada bayi akan membaik seiring bertambah usianya.

7. Penyakit jantung bawaan

Bayi yang memiliki kelainan jantung bawaan cenderung mengeluarkan keringat berlebih, karena jantungnya harus bekerja lebih keras agar dapat memompa darah secara efisien.

Selain berkeringat, bayi yang memiliki penyakit jantung bawaan juga menunjukkan gejala sulit bernapas, enggan menyusu, dan terlihat lesu. Bayi juga bisa mengalami kebiruan pada kulit, bibir, dan kuku.

Secara umum, bayi yang sering berkeringat merupakan hal normal. Namun, Bunda perlu waspada jika bayi tetap berkeringat meski berada di ruangan sejuk, mengenakan pakaian yang lebih tipis, atau menunjukkan gejala lain yang mengkhawatirkan.

Bunda disarankan untuk tidak menunda membawa Si Kecil ke dokter ketika mendapati hal-hal tersebut, ya. Soalnya, makin cepat penyakit yang diderita Si Kecil dikenali, makin cepat dan mudah pula untuk ditangani.

6 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Bayi yang berkeringat berlebihan setelah mandi mungkin merupakan hal yang normal karena bayi memiliki sistem termoregulasi yang belum sepenuhnya matang. Namun, jika Anda merasa khawatir, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan:
  1. Pastikan ruangan tempat bayi berada tidak terlalu panas dan cukup ventilasi udara.
  2. Gunakan pakaian yang terbuat dari bahan yang menyerap keringat seperti katun.
  3. Mandikan bayi dengan air hangat, bukan air panas.
  4. Hindari memberikan terlalu banyak lapisan pakaian pada bayi.
  5. Pastikan bayi tetap terhidrasi dengan memberikan ASI atau susu formula secara teratur.

Jika keringat berlebihan terus berlanjut dan Anda merasa khawatir, sebaiknya konsultasikan dengan dokter anak untuk evaluasi lebih lanjut. Semoga bayi Anda segera merasa lebih nyaman. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?

6 bulan yang lalu
Suka
masukan
1
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan