apakah menjilati celana dalam bekas orang lain bisa terjangkit HIV
Batuk pada anak
Anak sya ber umur 4 tahun.. sudah 3 hari ini anak saya batuk terus..siang malam batuk terus...saya udah beri obat dari dokter..tp batuk tdk juga reda dan TK ada perubahan...apa anak sya terkena TB atau bagaimana dok??? Mohon penjelasan nya dok...🙏
2 komentar
Terbaru
Hai sobat sehat, terima kasih pertanyaannya.
Batuk adalah penyakit umum yang bisa dialami oleh siapa saja, termasuk anak-anak. Bila anak mengalami batuk, hal ini tentu saja membuat orangtua khawatir. Pasalnya, batuk membuat Si Kecil menjadi tidak nyaman dan sulit untuk beristirahat. Karena itu, yuk ketahui cara mengatasi batuk pada anak di sini.
Penyebab Batuk pada Anak
Batuk sebenarnya merupakan upaya tubuh untuk mengeluarkan benda asing dari saluran pernapasan di dalam tubuh. Namun, bila anak batuk terus-menerus, maka bisa jadi anak mengalami infeksi saluran pernapasan akibat virus, asap rokok, debu, ataupun zat kimia lainnya. Selain itu, batuk pada anak juga bisa disebabkan oleh refluks asam lambung, sinusitis, atau bahkan alergi.
Cara Mengatasi Batuk pada Anak
Bila anak batuk, ibu enggak perlu khawatir. Berikut ini cara-cara yang bisa ibu lakukan untuk mengatasi batuk pada anak:
1. Berikan Obat Batuk Khusus Anak
Salah satu cara mengatasi batuk pada anak yang paling efektif adalah dengan memberi obat batuk khusus anak. Namun, pemberian obat batuk sebaiknya dibicarakan terlebih dahulu pada dokter. Bila batuk yang dialami anak disebabkan oleh virus, biasanya batuk bisa sembuh dengan sendirinya tanpa harus ditangani dengan memberikan obat.
Ibu bisa memberikan obat batuk pada anak yang bisa dibeli di apotek, tapi ingat, pilihlah obat batuk yang diformulasikan khusus untuk anak. Selain itu, obat batuk juga harus disesuaikan dengan jenis batuk yang dialami anak, yaitu batuk kering atau batuk berdahak.
Pemberian obat batuk pada anak pun harus sesuai dosis yang dianjurkan. Biasanya, dokter akan memberikan dosis obat batuk sesuai dengan usia anak. Namun, bila ibu membeli obat batuk yang dijual bebas dipasaran, ibu harus mengikuti aturan pakai yang tertera pada label kemasan.
Bila Si Kecil sudah minum obat dan batuk tidak kunjung sembuh juga dalam 1–2 minggu, segera bawa anak ke dokter.
2. Beri Anak Minum yang Banyak
Untuk merawat Si Kecil yang sedang batuk, ibu bisa memastikan ia meminum air putih yang cukup agar tidak dehidrasi. Bagi anak yang masih berusia di bawah 6 bulan, ibu bisa memberikan ASI yang cukup. Namun, bila Si Kecil sudah berusia di atas 6 bulan, berilah ia minum air hangat sedikit demi sedikit, tapi sering. Cara ini cukup membantu untuk mengeluarkan lendir yang mengganggu di dalam tubuh Si Kecil.
3. Anak Harus Beristirahat yang Cukup
Anak yang sedang batuk perlu beristirahat yang cukup biar cepat sembuh. Lama istirahatnya tergantung dari tingkat keparahan batuknya dan seberapa berat gejala lainnya, seperti demam atau pilek. Anak yang sedang batuk biasanya perlu beristirahat selama 2–3 hari.
Jadi, pastikan Si Kecil beristirahat di rumah dengan tidur yang cukup ya dan kurangi dulu bermain di luar rumah. Bila batuk yang dialami Si Kecil cukup parah, ada baiknya ia absen dulu dari sekolah sampai gejala batuk membaik.
4. Jauhkan Anak dari Makanan dan Minuman Penyebab Batuk
Saat anak batuk, pastikan anak tidak mengonsumsi makanan dan minuman penyebab batuk, seperti minuman manis, minuman dingin, dan gorengan. Sebaliknya, ibu bisa memberikan Si Kecil makanan berkuah yang hangat yang bisa meringankan rasa gatal di tenggorokan.
5. Hindari Pemicu Alergi
Bila batuk yang dialami anak disebabkan oleh alergi, sebisa mungkin hindari alergen (pemicu alergi) dari anak. Jagalah kebersihan kasur dan lingkungan rumah. Pemicu alergi anak pada umumnya, seperti debu, jamur, dan bulu hewan peliharaan mudah menempel di sofa dan kasur, sehingga menyebabkan anak batuk akibat alerginya kumat.
Jadi, batuk 3 hari belum tentu merupakan gejala TB paru ya. Sebaikya konsultasikan ke DSA secara langsung. Semoga membantu.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya adalah AI dan bukan seorang dokter, namun saya akan mencoba memberikan beberapa informasi yang mungkin berguna.Batuk pada anak bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi virus, alergi, atau penyakit pernapasan seperti bronkitis. Jika anak Anda sudah batuk terus-menerus selama 3 hari dan tidak ada perubahan setelah diberikan obat dari dokter, sebaiknya Anda membawa anak Anda kembali ke dokter untuk evaluasi lebih lanjut.
Tuberkulosis (TB) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Gejala TB pada anak bisa termasuk batuk yang berlangsung lama, demam, penurunan berat badan, dan kelelahan. Namun, TB pada anak jarang terjadi dan biasanya terjadi pada anak yang memiliki kontak dengan orang dewasa yang terinfeksi TB.
Untuk memastikan penyebab batuk pada anak Anda, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin merujuk anak Anda untuk tes tambahan seperti tes dahak atau sinar-X dada. Jadi, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter anak untuk mendapatkan penjelasan yang lebih akurat dan rekomendasi pengobatan yang sesuai.
Mohon dicatat bahwa saya hanya memberikan informasi umum dan bukan pengganti nasihat medis langsung dari dokter. Jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan lebih lanjut, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter anak.
Related content