Batuk

Dok, anak saya berusia 4 tahun lagi batuk berdahak kurang lebih sudah 2 mingguan udah berobat ke dokter dan dikasih obat batuk dan obat antibiotik tapi tidak membaik juga dok batuknya. Kenapa ya dok?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
59
1
3

3 komentar

mlm dok sy mau nana anak batuk same munth udh 2 hari udh berobat masih aja batuk apa harus d bawa berobat lagih

2 tahun yang lalu
Suka
Balas

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


apa saja sih penyakit yang bisa membuat batuk pada anak tak kunjung sembuh :

1. . Batuk Rejan -> Batuk tak kunjung sembuh juga bisa disebabkan oleh penyakit ini. Batuk rejan merupakan infeksi bakteri pada paru-paru dan saluran pernapasan yang amat menular. Pengidapnya bisa mengalami batuk hingga tiba bulan lamanya. Nah, karena durasi tersebut, batuk rejan juga biasa disebut dengan “batuk seratus hari”. Batuk seratus hari ini bisa mengancam nyawa bila terjadi pada lansia dan anak-anak, apalagi pada bayi yang belum cukup umur untuk mendapatkan vaksin pertusis. Batuk ini bisa dikenali dari rentetan batuk keras yang terjadi terus-menerus. Batuknya ditandai dengan tarikan napas panjang lewat mulut (whoop).

2. Pneumonia -> Penyakit pneumonia yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus pneumoniae ini, merupakan infeksi di unit penukar gas paru-paru (alveoli). Kondisi ini juga disebut sebagai radang paru yang terisi dengan cairan atau nanah. Di Indonesia, penyakit pneumonia juga dikenal dengan istilah paru-paru basah. Infeksi yang memicu inflasi pada kantong-kantong udara itu, bisa terjadi di salah satu atau kedua paru-paru. Imbasnya, sekumpulan kantong-kantong udara kecil di ujung saluran pernapasan dalam paru-paru akan membengkak dan dipenuhi cairan.

3. Tuberkulosis -> Tuberkulosis (TB) atau TBC merupakan penyakit yang menyerang paru-paru. Kita mesti hati-hati dengan penyakit ini, sebab TBC bisa mengakibatkan kematian bila tak ditangani dengan tepat. Mereka yang belum diperiksa dan diobati akan menjadi sumber penularan bagi orang di sekitarnya. Ingat, jangan sekali-kali meremehkan penyakit yang satu ini. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, dalam banyak kasus TBC bisa sebabkan kematian pada pengidapnya. Nah, salah satu gejala umum dari TB adalah batuk yang terjadi secara terus (3 minggu atau lebih). Biang keladi dari penyakit paru ini disebabkan oleh infeksi kuman atau bakteri. Namanya Mycobacterium tuberculosis. Meski bisa menular lewat percikan ludah pengidapnya, tetapi penularan TBC membutuhkan kontak yang cukup dekat dan lama dengan pengidapnya. Dengan kata lain, enggak semudah penyebaran flu. Awas, Mycobacterium tuberculosis ini bisa berkembang biak hingga menyebabkan kerusakan pada alveolus. Tanpa perawatan yang cepat dan tepat, bakteri ini bisa terbawa bersama darah. Selanjutnya, bakteri ini akan menyerang ginjal, sumsum tulang belakang, dan otak, yang pada akhirnya TBC bisa mengakibatkan kematian

4. Keluhan Lainnya -> Selain empat penyakit di atas, batuk tak kunjung sembuh juga bisa disebabkan oleh kondisi lainnya. Seperti asma, GERD, bronkitis kronik, infeksi saluran pernapasan, alergi, hingga virus flu.


Maka dari itu sebaiknya anak anda dikonsulkan ke dokter spesailis anak konsultan pulmonologi untuk penanganan lebih lanjut.


Sekian dan Terima kasih

2 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Batuk berdahak yang berlangsung selama 2 minggu dan tidak membaik setelah diberikan obat batuk dan antibiotik oleh dokter memerlukan evaluasi lebih lanjut. Kemungkinan ada faktor lain yang menyebabkan batuk, seperti alergi atau infeksi yang tidak merespons obat yang diberikan. Saya sarankan untuk kembali berkonsultasi dengan dokter dan menjelaskan bahwa batuk masih berlanjut meskipun sudah diberikan obat. Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan fisik dan tes tambahan untuk menentukan penyebab batuk dan memberikan pengobatan yang lebih tepat.
2 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan