🔥 Diskusi Menarik

Bagaimana mengendalikan emosi atau marah pada anak

Halo dok selamat malam...

sy seorang mama usia 43thn memiliki 1 puteri kelas 2SD

kenapa sy suka emosi setiap anak itu malas atau lupa tentang apa yg dipelajarinya disekolah....

sy tdk bisa mengkontrol emosi sy kalau lg marah tentang nilai yg jelek..malas atau lupa belajar..

kadang karena kesal sy cubit anak sy dok 😢😢

bagaimana, atau apa yg sy lakukan untk mengatur mengelola emosi sy yg berlebihan ini dok...

sy tak ingin marah tapi kadang sy tak bisa tahan emosi dan rasa marah pada anak...

mohon solusinya dok

0
74k
2 komen

2 komentar

Halo Herina Simanjuntak, terima kasih untuk pertanyaan anda.


Marah merupakan salah satu bentuk emosi sebagai respon yang muncul akibat situasi yang dialami oleh seseorang. Munculnya emosi marah tersebut adalah hal yang wajar, tetapi jika berlebihan maka perlu untuk dikendalikan, terutama apabila mengganggu aktivitas sehari-hari, atau bahkan menjadikan diri sendiri/ orang lain sebagai pelampiasan, maka perlu untuk segera dikonsultasikan kepada tenaga profesional. Respon emosi marah yang muncul juga tidak terlepas dari pikiran yang hadir saat itu.


Perlu diketahui bahwa mendisiplinkan anak dengan terus menerus memarahi atau menghukumnya justru akan membuat anak merasa tidak nyaman, bahkan menjadi tidak menyenangi dan menghindari segala hal yang berkaitan dengan proses belajar dan mengerjakan tugas karena merasa tertekan. Selain itu, bisa saja anak meniru cara tersebut dalam mengekspresikan kemarahannya.


Beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk mengendalikan marah anda agar tidak meledak-ledak yaitu, melakukan relaksasi pernapasan sampai anda merasa tenang dan rileks. Dengan kondisi tenang, anda dapat berpikir lebih jernih untuk mempertimbangkan kembali keputusan anda merespon dengan marah yang meledak-ledak. Selain itu, anda juga dapat berhitung mundur dan melakukan self-talk untuk mencoba tetap tenang dalam merespon. Anda juga dapat menjalani pola hidup sehat, seperti berolahraga, asupan nutrisi yang tercukupi, pola tidur yang cukup sehingga akan membantu untuk menstabilkan kondisi emosi anda. Anda dapat mendengarkan musik relakasi, atau menuliskan situasi yang memicu emosi marah anda pada jurnal harian secara berkala, sehingga anda dalam melihat secara objektif apakah hal tersebut perlu direspon dengan marah yang berlebihan atau tidak.


Anda tidak perlu malu untuk menyampaikan permintaan maaf anda kepada anak, serta berikan apresiasi atas perilaku baik atau pencapaiannya agar termotivasi untuk mengulanginya kembali. Ajak anak berdiskusi mengenai kesulitan yang dialami selama proses belajar, dan luangkan waktu lebih banyak dalam mendampingi anak mengerjakan tugas. Tanyakan pula harapan anak terhadap orang tuanya sehingga merasa dihargai keberadaannya.


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.


1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Sya juga demikian bund... sya sulit sekali mengontrol emosi terhadap anak2 saya.. padahal bisa di kategotikan anak-anak sya masih bayi anak pertama 33 bulan dan ank ke 2 19 bln..

Kadang suka sya bntak2 marah2.. kadang kalo sya udh merasa lelah bisa2 anak2 terkena cubitan sya... ujung2 ny nnti sya minta maaf dan saya menangis dgn apa yg sya lakukan.. sya takut ini ada masalah dalam kejiwaan saya.. slalu mencoba menahan emosi tapi lagi2 lepas kontrol... kadang sya bertanya pada diri sya... ada apa ini... padahal hanya sepele tpi saya besar2 kan masalah yg di perbuatan anak2 sya... saya takut mental anak2 bisa terganggu jika melihat ibu ny yg slalu marah2 kepada mereka... sya takut... sya takut... saya sering sekali menganggapnya diri sya sdh sperti ibu tiri yg sungguh jahat... sdh pernh saya katakan ini ke suami.. tpi suami kayak biasa ajh dan cuma ngomong tinggal kamu yg ngontrol dan mengendalikan emosi.. saya sedih... sya minta tolong sraanny... saya gk mau di anggp ibu yg JAHAT sma anak2 sya... saya gk mau anak2 menganggap sya sebagai MOMOK yg menakutkan bgi mereka...

1 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.