🔥 Diskusi Menarik

Bagaimana mengatasi anak untuk fokus pada pelajaran

Anak saya usia 10 tahun aktif, banyak bicara, terkadang tdk mau mendengar masuka/nasehat ortu. Terkadang saat belajar tidak bisa tenang dan fokus dan kadang memikirkan hal lain . ... Bagaimana melatih anak supaya lebih fokus, tenang, tidak aktif saat belajar?
4
1 komen

1 komentar

Halo Kristiana, Konsentrasi seperti otot yang membutuhkan latihan teratur untuk memperkuat. Beberapa anak dilahirkan "lebih kuat" di bidang ini daripada yang lain, tetapi semua anak dapat mempelajari strategi dan terlibat dalam praktik yang membantu meningkatkan kemampuan mereka untuk fokus dan mempertahankan perhatian mereka. Bagaimanapun, ini adalah keterampilan yang sangat penting untuk dimiliki anak-anak karena sekolah menuntut siswa berkonsentrasi untuk waktu yang lama, dan seiring bertambahnya usia, mereka memiliki kegiatan ekstrakurikuler sepulang sekolah yang membutuhkan lebih banyak konsentrasi. Sebagian besar anak mampu berkonsentrasi pada kegiatan yang menyenangkan dan secara intrinsik menyenangkan. Kegiatan yang lebih membosankan, sulit atau kurang menyenangkan adalah kegiatan yang benar-benar menantang fokus mereka. Namun kemampuan untuk berkonsentrasi dan mempertahankan perhatian pada semua jenis tugas ini sangat penting, karena membantu anak-anak belajar dan berkembang, yang mengarah pada kepercayaan diri. Cara meningkatkan konsentrasi :

  1. Sisihkan waktu yang wajar bagi anak Anda untuk berlatih fokus pada tugas tertentu. Anak kecil (usia 4-5) biasanya dapat berkonsentrasi selama antara 5 dan 20 menit, tergantung pada tugasnya, lebih sedikit waktu dengan tugas-tugas baru dan menantang, dan lebih banyak waktu dengan aktivitas yang menyenangkan.
  2. Lakukan satu hal pada satu waktu. Kita mungkin memuji kemampuan untuk melakukan banyak tugas dalam kehidupan dewasa kita, tetapi penelitiannya jelas: multitasking mengurangi konsentrasi dan mengurangi kinerja kita. Sejalan dengan konsep mindfulness, lakukan satu hal pada satu waktu dalam satu momen ini. Anda dapat menyelesaikan satu soal pembagian panjang sekaligus. Jangan melihat ke depan pada semua masalah lain, hanya fokus pada satu per satu.
  3. Sisihkan waktu dan ruang untuk pekerjaan rumah. Karena multitasking merusak konsentrasi, penting untuk mengurangi gangguan. Misalnya, mengerjakan pekerjaan rumah di meja yang telah ditentukan atau meja di ruangan yang tenang dengan TV mati, telepon di ruangan lain, dan laptop ditutup kecuali jika diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan rumah. Program pemantauan orang tua dapat secara otomatis mematikan akses Internet setelah penggunaan dalam jumlah tertentu.
  4. Berikan waktu istirahat. Anak-anak perlu bangun, bergerak, dan melakukan sesuatu yang berbeda dan tidak terlalu melelahkan setelah menghabiskan waktu berkonsentrasi. Mereka akan mendapat manfaat dari meluangkan waktu untuk beristirahat dan memulihkan tenaga, terutama selama waktu pekerjaan rumah sepulang sekolah. Anak-anak yang lebih kecil dapat mengambil camilan atau istirahat bermain, dan remaja dapat mengambil kesempatan untuk melihat posting atau teks teman mereka dengan teman sebaya. Semoga membantu ya.
2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan