Dok ..saya mempunyai anak laki2 Yanng berumur 13 tahun ...beberapa saat yang lalu ,anak saya ketahuan di malam hari mencoba menyentuh kemaluan say
... Lihat LainnyaBagaimana mendidik anak yang malas belajar
Dear Dok,
Anak saya perempuan umur 10 thn kelas 4sd. Kalau untuk belajar susah sekali, ada aja alesan nya dok yg ngantuk, laper, mau ke kamar mandi. Dan sekalinya belajar sudah pasti dy cemberut, bt, ngambek bahkan ngerengek selalu minta udahan belajar nya. Dan daya ingat nya kurang begitu bagus dok, 15menit setelah saya jelaskan begitu ditanya sdh blanck dya. Untuk membaca berhitung nya pun sangat jauh ketinggalan dibanding teman2 seumur atau sekelasnya. Kira2 formula atau metode apa yg harus saya terapkam untuk membuat anak saya jd rajin belajar dan cepat tanggap kalau sedang belajar ya dok? Terimakasih
1 komentar
Terbaru
Halo Yeni Agustina, terima kasih untuk pertanyaannya.
Perilaku anak yang memiliki minat belajar rendah terkadang menjadi kekhawatiran tersendiri bagi para orang tua. Perilaku anak yang demikian biasanya menyebabkan orang tua merasa kesal, marah, dan akhirnya mencarikan guru privat untuk anak, atau berbagai cara lain yang dipilih agar anak mau belajar dan mengerjakan tugas hingga selesai.
Perlu diketahui bahwa terdapat berbagai faktor yang menyebabkan anak kurang memiliki minat untuk belajar. Faktor-faktor tersebut bisa saja berasal dari mental, fisik, dari lingkungan sekitar yang kurang kondusif. Anda perlu mencari tahu dan mencoba memahami alasan anak tidak berminat untuk belajar. Selain itu, anda tidak perlu memukul, memarahi, atau melabeli anak sebagai “anak nakal, pemalas, atau membangkang” karena hanya akan memperburuk kondisi anak.
Beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk menghadapi anak, yaitu membangun komunikasi terbuka dengan anak agar anda lebih memahami kondisi dan alasannya berperilaku demikian, tanyakan pula hal yang menjadi harapan dan keinginan anak. Anda juga perlu mencari tahu dan mencoba mengenali gaya belajar yang cocok untuk anak anda sehingga dapat lebih optimal dalam menyelesaikan tugasnya. Berikan juga pemahaman kepada anak mengenai apa tujuan anak harus belajar dan mengerjakan tugas. Kemudian dampingi anak setiap kali mengerjakan tugas, tanyakan kesulitan yang dialami. Ciptakan suasana belajar yang kondusif dan hindari hal-hal yang dapat mendistraksi anak (misalnya gadget). Bisa saja anda mendampingi anak menggunakan gadget untuk membantu proses belajarnya dalam kurun waktu tertentu. Anda dan anak dapat membuat kesepakatan bersama mengenai pembagian waktu belajar, bermain, beristirahat, dan sebagainya. Hargai setiap proses yang dijalani oleh anak, serta berikan apresiasi atas perilaku baik yang ditampilkan anak (misalnya pujian, pelukan, dan sebagainya) agar anak termotivasi mempertahankan dan mengulang kembali perilaku baiknya.
Jangan ragu untuk memeriksakan anak anda ke psikolog anak jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.