Bab lebih dari 4x sehari

Hallo Ririn ulima luthfi, terima kasih atas pertanyaan nya.

Ciri-ciri yang Anda sebutkan:

• BAB berwarna kuning cerah.
• Tekstur cair.
• Tidak ada ampas (biasanya menandakan BAB encer).
• Bau asam.
• Sudah berlangsung 4 hari.

Bisa jadi diare, karena:

• Konsistensi cair tanpa ampas selama beberapa hari berturut-turut,
• Frekuensi BAB meningkat atau lebih dari 3 kali sehari,
• Bau lebih asam dari biasanya,
• Tidak seperti pola BAB sebelumnya (biasanya lebih padat).

Meski warna kuning bisa normal, tapi karena konsistensi dan bau berubah, serta terjadi selama 4 hari berturut-turut, ini mengarah ke kemungkinan diare ringan.

Kemungkinan penyebab:

1. Alergi atau intoleransi susu formula – meskipun sebelumnya cocok, bayi bisa mengalami reaksi setelah beberapa waktu.
2. Infeksi virus ringan (seperti rotavirus).
3. Efek dari makanan padat baru jika sudah mulai MPASI.
4. Pertumbuhan gigi kadang menyebabkan perubahan BAB, tapi biasanya hanya sebentar (1–2 hari).

Yang perlu diperhatikan:

• Apakah bayi demam?
• Apakah bayi masih mau minum dan makan?
• Apakah bayi tampak lemas atau rewel terus-menerus?
• Apakah tanda dehidrasi muncul: bibir kering, mata cekung, jarang pipis?

Saran:

1. Perhatikan asupan cairan, pastikan bayi cukup minum (ASI/sufor).
2. Bisa beri oralit bayi jika BAB makin sering.
3. Pantau frekuensi dan konsistensi BAB, jika makin cair atau lebih dari 5–6x sehari, sebaiknya periksa ke dokter.
4. Jika curiga karena susu, boleh coba puasakan susu Vidoran 1–2 hari dan lihat perubahannya (tapi jangan hentikan total makanan/minuman tanpa alternatif lain, konsultasikan dulu jika ragu).

Kapan harus ke dokter segera?

• Ada demam >38,5°C.
• Muncul darah atau lendir di feses.
• Bayi tampak lemah, tidak aktif, tidak mau minum.
• Tanda-tanda dehidrasi.