Bab bayi sufor 2 bulan berwarna hijau encer
Bayi saya berusia 2 bulan lebih, dari bayi minum sufor lactogen, awalnya babnya warna kuning kental kaya pasta tapi sudah beberapa kali ini bab nya berwarna hijau encer, dan babnya juga 2x sehari, apakah itu normal?
Halo Sobat Sehat, terima kasih atas pertanyaannya...
Sebagaimana telah dijelaskan oleh Hello Sehat AI bahwa kondisi tersebut bisa jadi merupakan hal yang normal. Pastikan untuk tetap memantau kondisi anak anda apakah bab cair terjadi lebih dari 3 kali sehari dan tekstur fesesnya lebih cair dari biasanya. Selain itu ada 3 derajat dehidrasi diare yang tak kalah pentingnya untuk diketahui:
Untuk mengatasi penyakit diare, berikut tindakan pencegahan dehidrasi yang bisa dilakukan di tingkat rumah tangga jika balita mengalami diare:
Demikian semoga membantu...
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Berdasarkan informasi yang Anda berikan, perubahan warna feses bayi Anda dari kuning kental menjadi hijau encer bisa menjadi hal yang normal. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi warna feses bayi antara lain jenis makanan yang dikonsumsi, seperti susu formula, dan juga perubahan dalam sistem pencernaan bayi.:Warna hijau pada feses bayi bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti konsumsi sayuran hijau dalam makanan bayi atau adanya perubahan dalam pencernaan bayi. Jika bayi Anda minum susu formula, beberapa merek susu formula mengandung zat besi yang dapat mempengaruhi warna feses menjadi hijau. Selain itu, perubahan warna feses juga bisa terjadi karena bayi sedang mengalami diare.
Namun, jika bayi Anda tidak menunjukkan gejala lain seperti demam, muntah, atau kehilangan nafsu makan, kemungkinan besar perubahan warna feses tersebut adalah hal yang normal. Namun, jika Anda khawatir atau bayi Anda menunjukkan gejala yang tidak biasa, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter anak untuk evaluasi lebih lanjut.
Selalu penting untuk memantau kesehatan bayi Anda dan mengamati perubahan yang terjadi. Jika ada kekhawatiran atau pertanyaan lebih lanjut, sebaiknya konsultasikan dengan dokter anak untuk mendapatkan penjelasan yang lebih akurat dan sesuai dengan kondisi bayi Anda.
Related content