🔥 Diskusi Menarik

Bab Bayi Cair Dan Berbiji

kondisi pup bayi dan anak sangat penting untuk diperhatikan karena dapat dijadikan indikator kesehatan mereka. Apakah bab bayi cair dan berbiji menandakan suatu indicator penyakit? Apakah itu hal yang tidak perlu di khawatirkan? Terima kasih.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
109
2
2

2 komentar

Halo sobat sehat, terimakasih atas pertanyaannya.


Feses adalah sisa pencernaan dari zat-zat yang tidak lagi berguna bagi tubuh, seperti partikel makanan yang tidak tercerna, bakteri, dan garam. Beragam zat yang terdapat dalam feses mempengaruhi warna, bentuk, konsistensi, dan baunya.


Warna normal feses yaitu kuning hingga sedikit kecokelatan. Warna feses juga sangat dipengaruhi oleh makanan dan minuman yang dikonsumsi. Penilaian warna sangat subjektif dan perlu dilihat juga gejala penyerta lainnya seperti nyeri perut, mual muntah demam atau riwayat sakit yang dimiliki pasien, Perhatikan juga konsistensinya apakah lembek, cair atau padat lembek seperti sosis. Jadi, penilaian tidak bisa hanya dari warna saja.


Pada bayi perlu diperhatikan konsistensinya, frekuensinya, dan gejala penyertanya.


Berikut adalah skala Bristol yang paling banyak digunakan untuk menilai normal tidaknya feses:

  • Tipe 1: Tampilan feses berbentuk bulatan-bulatan terpisah dan keras. Ini menjadi pertanda Anda terkena sembelit.
  • Tipe 2: Bentuk feses tampak seperti sosis yang lebih padat dan kental. Hal ini menandakan masalah sembelit ringan.
  • Tipe 3: Bentuk feses tampak seperti sosis, tapi ada retakan pada permukaan. Bentuknya seperti ini dinilai normal dan menunjukkan kondisi tubuh sedang sehat.
  • Tipe 4: Bentuk feses seperti sosis, tapi lebih lembut dan mengular. Hal ini cenderung normal.
  • Tipe 5: Tampilan feses seperti gumpalan lunak dengan tepi yang jernih. Hal ini menandakan bahwa Anda kurang mengonsumsi serat.
  • Tipe 6: Konsistensi feses cenderung lembek tidak beraturan. Ini menunjukkan bahwa Anda terkena diare ringan.
  • Tipe 7: Konsistensi feses cenderung cair tanpa potongan padat, artinya Anda terkena diare berat.

Sebaiknya periksakan bayi ke dokter spesialis anak terdekat untuk memastikan kembali, karena banyak yang perlu dievaluasi. Semoga membantu, terimakasih.


1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Berdasarkan konteks yang diberikan, feses bayi yang berair dan berbau busuk dapat menjadi tanda bahwa bayi mengalami diare. Namun, tidak selalu berarti bahwa bayi tersebut mengalami penyakit yang serius. Diare pada bayi dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti infeksi bakteri, virus, atau parasit, alergi makanan, atau efek samping dari obat-obatan tertentu. Namun, jika diare berlangsung terus-menerus dan disertai dengan gejala lain seperti demam, muntah, atau dehidrasi, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Bibir bayi yang kering dan pecah-pecah juga bisa menjadi tanda bahwa bayi mengalami dehidrasi atau kurang minum ASI. Untuk mengatasi bibir kering pada bayi, Anda bisa mengoleskan ASI ke bibir bayi atau memberikan ASI lebih sering. Jika kondisi bibir bayi tidak membaik, segera konsultasikan dengan dokter.
1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan