🔥 Diskusi Menarik

Bab bayi

Siang dok saya mau tanya anak saya umur 1 bulan lebih,minum susu formula,bab berwarna kuning tapi pas di bersihkan ada keluar lendir berwarna coklat sedikit,apa itu normal?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
12
1

1 komentar

Hai Sobat Sehat, terima kasih pertanyaannya.

Terkadang, bayi dapat mengeluarkan sebagian lendir ini di tinja mereka tanpa kondisi yang mendasarinya. Lendir bisa terlihat seperti garis atau benang berlendir, atau terkadang terlihat seperti jeli.

Bayi yang masih menyusu mungkin lebih sering BAB berlendir, karena tinja melewati usus dengan relatif cepat. Namun, terkadang ada kondisi medis yang dapat menyebabkan lendir pada tinja, antara lain:

1. Infeksi

Infeksi bakteri atau virus (flu perut) dapat mengiritasi usus dan menyebabkan peradangan. Hasilnya adalah peningkatan lendir pada kotoran bayi.

Gejala lainnya adalah demam dan lekas marah. Bayi yang mengalami infeksi mungkin juga memiliki tinja berwarna hijau. Beberapa darah bahkan mungkin ada dalam kasus iritasi ekstrem.

2. Alergi Makanan

Alergi makanan dapat menyebabkan peradangan, yang pada akhirnya menyebabkan bayi BAB berlendir. Gejala ini biasanya akan muncul dalam dua bulan pertama kehidupan bayi.

Tanda-tanda bayi mungkin mengalami alergi makanan adalah:

  • Menjadi rewel.
  • Muntah.
  • Tinja berdarah.

3. Tumbuh Gigi

Bayi yang tumbuh gigi tidak hanya rewel. Gejala lainnya yang dapat terjadi mungkin termasuk BAB berlendir. Adanya air liur yang berlebihan dan rasa sakit akibat tumbuh gigi dapat mengiritasi usus, mengakibatkan kelebihan lendir pada tinja.

4. Cystic Fibrosis

Bayi dengan cystic fibrosis mungkin mengalami peningkatan jumlah lendir sebagai efek samping dari kondisi ini. Lendir cenderung berbau busuk dan tampak berminyak.

Bayi mungkin juga mengalami kenaikan berat badan yang buruk dan pertumbuhan yang tertunda. Kondisi ini juga menyebabkan kelebihan lendir berkembang di organ, terutama paru-paru, pankreas, hati, dan usus.

5. Intususepsi

Intususepsi adalah kondisi medis serius yang dapat terjadi ketika usus bayi saling bergesekan, sebuah proses yang bernama “telescoping.” Ini adalah keadaan darurat medis karena aliran darah hilang ke usus dan tinja menjadi tersumbat.

Akibatnya, bayi mungkin hanya bisa mengeluarkan lendir di bawah area yang tersumbat. Tinja sering menyerupai jeli berwarna merah tua.

Gejala lain dari intususepsi meliputi:

  • Sakit perut yang datang dan pergi.
  • Muntah.
  • Darah dalam tinja.
  • Kelesuan atau kantuk yang ekstrem.

Segera bawa ke dokter bila lendir tampak cukup banyak, anak tampak lemas dan tidak mau menyusu, lendir mengandung bercak darah, bayi menangis saat BAB.


11 bulan yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan