πŸ”₯ Diskusi Menarik

Assalamu'alaikum Dokter πŸ™,Kasih Saran Buat Mengatasi Batuk Dan Ingusan Pada Bayi Usia 7_8 Bulan πŸ™

Kasih saran dong Ibu/Bpk Dokter Buat Mengatasi Batuk Dan Ingusan Pada Bayi Usia 7_8 BulanπŸ™

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
4
2

2 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


terdapat beberapa cara mengatasi batuk pilek pada bayi yang bisa dilakukan sebagai upaya pertolongan pertama, di antaranya:

1. Memberikan Lebih Banyak ASI -> Cara menangani bayi batuk pilek yang pertama adalah dengan memberikan lebih banyak ASI eksklusif. Pasalnya, ASI mengandung zat pembentuk kekebalan tubuh sehingga dapat memperkuat sistem imun tubuh bayi dalam melawan infeksi, termasuk batuk pilek. Selain itu, mengonsumsi ASI yang cukup juga dapat membantu mengencerkan dahak serta melegakan tenggorokan si kecil.

2. Memberikan Minuman Hangat -> Apabila si kecil sudah berusia di atas 6 bulan, memberikan air putih hangat juga dapat dilakukan untuk meredakan batuk pilek pada bayi serta mengurangi rasa nyeri pada tenggorokannya. Perlu diingat, jangan mencampurkan madu ke dalam air hangat karena dapat berisiko menyebabkan penyakit botulisme pada bayi di bawah 1 tahun. Anda juga bisa memberikan sari buah yang mengandung vitamin C untuk meningkatkan daya tahan tubuh serta meringankan gejala batuk pilek pada bayi berusia di atas 6 bulan.

3. Memberikan Uap Hangat -> Cara meredakan batuk pilek pada bayi selanjutnya yaitu dengan memberikan uap hangat. Uap hangat diketahui dapat melebarkan saluran pernapasan yang memudahkan lendir untuk keluar dari hidung. Namun jika ingin memberikan uap hangat, pastikan suhunya tidak terlalu panas yakni 37,2–38 derajat Celcius agar tidak menyebabkan iritasi pada kulit si kecil. Selain itu, Anda juga bisa memandikan si kecil menggunakan air hangat untuk membantu melebarkan saluran pernapasan sehingga ia bisa bernapas dengan mudah.

4. Menggunakan Obat Semprot Hidung -> Cara mengatasi batuk pilek pada bayi berikutnya adalah dengan menggunakan obat semprot hidung yang mengandung saline (larutan air garam steril). Pasalnya, larutan saline dapat membantu mengencerkan lendir yang menyebabkan hidung tersumbat pada bayi. Berikut adalah cara menggunakan obat semprot hidung untuk meredakan pilek pada bayi:

- Baringkan si kecil dan posisikan kepalanya mendongak atau menghadap ke atas

- Teteskan larutan saline sebanyak 2–3 tetes ke dalam rongga hidung menggunakan pipet steril.

- Diamkan selama 30 detik. Nantinya, lendir berlebih tersebut akan keluar bersamaan saat si kecil bersin atau batuk.

- Bersihkan hidung si kecil.

5. Menggunakan Alat Penyedot Ingus -> Menggunakan alat penyedot ingus (bulb syringe) juga dapat membantu membersihkan hidung bayi yang penuh dengan lendir. Selain itu, bulb syringe ini juga dapat digunakan apabila lendir tidak kunjung keluar meski telah menggunakan semprotan larutan saline. Metode ini biasanya dilakukan pada bayi yang usianya kurang dari 6 bulan.

6. Menggunakan Pelembap Udara -> Menggunakan alat pelembap udara atau humidifier adalah cara mengatasi batuk pilek pada bayi yang bisa dilakukan di rumah. Hal ini dikarenakan humidifier dapat menjaga kelembapan udara di ruangan sehingga mampu membantu mengencerkan lendir pada saluran pernapasan bayi. Selain itu, menggunakan pelembap udara juga dapat menjaga saluran pernapasan agar tidak kering sehingga turut mengatasi sesak napas pada bayi yang kerap menyertai gejala batuk pilek.

7. Istirahat yang Cukup -> Cara mengatasi batuk pilek pada bayi yang tak kalah penting adalah memastikan ia mendapatkan waktu tidur yang cukup. Saat tidur, sistem imun tubuh dapat bekerja secara optimal untuk melawan berbagai penyebab batuk pilek seperti virus dan bakteri.


Untuk pengobatannya, sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter spesialis anak untuk pengobatan yang tepat.


Sekian dan terima kasih

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Waalaikumsalam! Untuk mengatasi batuk dan ingusan pada bayi usia 7-8 bulan, berikut adalah beberapa saran yang dapat Anda coba:
  1. Menjaga kebersihan: Pastikan Anda selalu mencuci tangan sebelum menangani bayi dan menjaga kebersihan lingkungan sekitarnya.

  2. Menjaga kelembapan udara: Gunakan humidifier atau penambah kelembapan udara di kamar bayi untuk membantu mengurangi iritasi pada saluran pernapasan.

  3. Menjaga hidrasi: Berikan ASI atau susu formula secara teratur untuk menjaga bayi tetap terhidrasi. Jika bayi sudah mulai makan makanan padat, pastikan juga memberikan cukup cairan seperti air putih.

  4. Menjaga posisi tidur: Letakkan bayi dalam posisi tidur yang sedikit terangkat dengan menggunakan bantal atau boks bayi yang miring. Hal ini dapat membantu mengurangi kemungkinan terjadinya tersedak dan memudahkan pernapasan.

  5. Membersihkan hidung: Gunakan larutan garam fisiologis atau saline drops untuk membersihkan hidung bayi. Anda dapat menggunakan pipet atau alat semprot khusus bayi untuk mengaplikasikannya.

  6. Hindari paparan asap rokok: Jauhkan bayi dari asap rokok, karena dapat memperburuk gejala batuk dan ingusan.

  7. Konsultasikan dengan dokter: Jika gejala batuk dan ingusan pada bayi tidak membaik dalam beberapa hari atau jika bayi menunjukkan gejala lain seperti demam tinggi, kesulitan bernapas, atau penurunan nafsu makan, segera konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.

Pastikan Anda selalu mengikuti saran dan petunjuk dari dokter anak yang merawat bayi Anda. Semoga bayi Anda segera pulih! Apakah ada pertanyaan lain yang bisa saya bantu?

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan