🔥 Diskusi Menarik

Assalamualaikum

Apakah bapak/ibu ada yg punya pengalaman pemberian terapi obat TB pada anak umur 3,5 tahun, apa sja efek samping selama terapi?
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
3
1

1 komentar

Halo Pak Adi, Terima kasih atas pertanyaannya ya. TB anak adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh kuman Mycobaterium tuberculosis yang menular lewat percikan dahak orang yang terinfeksi. Gejala pada anak tidak khas seperti pada orang dewasa dan dibutuhkan pemeriksaan yang tepat oleh dokter. Apabila anak telah terdiagnosis TB, maka akan diberikan pengobatan berupa Obat anti tuberculosis (OAT) yang diberikan pada fase intensif atau awal selama 2 bulan lalu dilanjutkan fase lanjutan yaitu selama 4 bulan, tentunya tergantung dari tipe atau jenis TB anak tersebut dan dosisnya sesuai berat badan anak. OAT yang diberikan berupa obat kombinasi dosis tepat yang disesuaikan berat badan anak dan terdiri dari rifampisin (R), isoniazid (H), pirazinamid (Z) pada fase awal dan rifampisin (R), isoniazid (H)pada fase lanjutan. Obat-obatan tersebut selain bekerja melawan bakteri penyebab TB juga memiliki efek samping, antara lain: - Nyeri pada persendian hingga bengkak - Cairan tubuh (urin) atau air seni berwarna oranye kemerahan - Gangguan pada saluran pencernaan (mual, muntah, tidak nyaman pada ulu hati) - Gangguan pada persarafan - Peningkatan enzim hati atau liver - Reaksi pada kulit - Masalah pada darah - Rasa haus meningkat Efek samping tersebut berbeda-beda pada tiap anak. Apabila efek samping yang telah disebutkan tidak mengganggu kondisi anak secara umum, maka tidak perlu dikhkawatirkan namun sebaiknya rutin melakukan kontrol ke dokter spesialis anak, apabila efek samping mengganggu, maka sebaiknya segera konsultasi kembali ke dokter spesialis anak terdekat. Semoga membantu, Terima kasih
3 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan