Halo dok mau tanya anak saya umur 14 bulan di pipi nya ada bercak putih kira2 pake apa ya dok,mohon saran ya,terima kasih
Nahya Azzam
1 tahun yang lalu
Asi seret
Anak saya usia 4 bulan menyusu sebentar" dan membuat asi seret bagai mna mengatasinya y dok
Dan takut kekurangan cairan juga
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
99
3
2
2 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Hai Sobat Sehat,
Terimakasih atas pertanyaannya.
Ada beberapa langkah yang dapat Anda coba untuk meningkatkan produksi ASI:
- Memompa payudara menggunakan alat pompa ASI.
Ibu dapat menggunakan pompa elektrik atau manual sesuai dengan kenyamanan.
Usahakan memompa ASI setidaknya 2 sampai 3 jam sekali.
Tujuannya agar payudara menjadi lebih sering terstimulasi dan membantu payudara untuk mengosongkan airnya.
-Selain memompa payudara, ibu juga dapat memberikan pijatan lembut pada payudara untuk merangsang ASI agar kembali lancar.
Lakukan pijatan dengan gerakan memutar mulai dari pangkal ASI hingga ke ujung puting. Hindari menekan payudara terlalu keras agar kelenjar ASI tidak sakit dan meradang.
Untuk melakukan pijatan, ibu dapat menggunakan minyak zaitun atau minyak esensial yang tidak berbau tajam. Selain itu, ibu juga dapat menggunakan handuk hangat agar payudara nyaman.
-Selain perawatan dari luar, ibu juga dapat merangsang ASI dengan bantuan nutrisi dari dalam yaitu dengan mengonsumsi makanan perangsang ASI, salah satunya adalah buah kurma.
Selain mengonsumsi makanan perangsang ASI, juga sebaiknya memperbanyak asupan air putih. Selain membuat tubuh menjadi tetap segar, air putih juga dapat menjaga suplai ASI.
Agar ASI kembali lancar biasanya membutuhkan waktu hingga beberapa minggu. Bahkan dalam beberapa kasus tertentu, memakan waktu hingga beberapa bulan.
Oleh karena itu, ibu harus bersabar dan tetap rileks dalam menjalaninya. Jangan sampai ibu menjadi stres akibat relaktasi yang tak kunjung berhasil.
Stres hanya akan semakin menghambat kelancaran ASI. Tetaplah optimis dan berpikiran positif sehingga kondisi emosional ibu lebih terjaga.
Selain itu, jangan enggan untuk berkonsultasi ke dokter jika mengalami masalah atau keluhan tertentu ya.
Semoga membantu.
Salam, dr. Syifa.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya akan mencoba memberikan jawaban yang sesuai dengan pertanyaan Anda.Jika Anda mengalami masalah dengan produksi ASI yang seret, ada beberapa langkah yang dapat Anda coba untuk meningkatkannya:
Menyusui secara sering dan efektif: Pastikan Anda menyusui bayi Anda secara sering, setidaknya setiap 2-3 jam. Selain itu, pastikan bayi Anda benar-benar mengosongkan satu payudara sebelum pindah ke payudara lainnya. Hal ini akan merangsang produksi ASI yang lebih banyak.
Menjaga pola makan yang sehat: Pastikan Anda mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang, serta minum cukup air setiap hari. Nutrisi yang baik dan hidrasi yang cukup dapat membantu meningkatkan produksi ASI.
Menggunakan teknik relaksasi: Stres dapat mempengaruhi produksi ASI. Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga untuk membantu mengurangi stres dan meningkatkan produksi ASI.
Menggunakan bantuan pompa ASI: Jika bayi Anda tidak dapat mengosongkan payudara dengan baik atau jika Anda perlu meningkatkan produksi ASI, Anda dapat menggunakan pompa ASI setelah menyusui atau di antara sesi menyusui untuk merangsang produksi ASI yang lebih banyak.
Selain itu, jika Anda khawatir tentang kekurangan cairan, pastikan Anda minum cukup air setiap hari. Air putih adalah pilihan terbaik, tetapi Anda juga dapat mengonsumsi jus buah, sup, atau makanan yang mengandung banyak air seperti buah-buahan segar dan sayuran.
Jika Anda masih mengalami masalah dengan produksi ASI atau memiliki kekhawatiran lain, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau konsultan laktasi. Mereka dapat memberikan saran yang lebih spesifik dan membantu Anda mengatasi masalah yang Anda alami.
Semoga informasi ini bermanfaat! Jika Anda memiliki pertanyaan lain, jangan ragu untuk bertanya.
Related content