Dok ..saya mempunyai anak laki2 Yanng berumur 13 tahun ...beberapa saat yang lalu ,anak saya ketahuan di malam hari mencoba menyentuh kemaluan say
... Lihat Lainnya
Fitriani Damiti
10 bulan yang lalu
Asalamualaikum dok
Dokter saya mau bertanya anak saya usia 2 tahun 11 bulan barusan terpeleset di kamar mandi, anak saya jatuh terlentang kepalanya terbentur di lantai bagian yang tinggi. Apakah berbahaya dok?
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
2
2 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Halo Bu Fitrianti Darmiti, terima kasih atas pertanyaannya...
Saya memahami kekhawatiran yang anda alami. Pada kasus tertentu, balita jatuh bisa mengalami cedera yang serius pada bagian kepala, dada, anggota gerak.
Kepala atau leher balita yang mengalami benturan dengan benda keras saat terjatuh dapat menyebabkan cedera kepala atau yang biasa dikenal dengan gegar otak. Peristiwa ini kemudian membuat otak di dalam tengkorak tersentak, sehingga otak bergerak ke bagian depan dan belakang kepala menekan tulang tengkorak bagian dalam. Kondisi ini mengakibatkan terjadinya gangguan fungsi otak sementara.
Tanda-tanda atau gejala terjadinya gegar otak pada balita jatuh meliputi:
Ketika anda menemui anak Anda mengalami Salah satu gejala di atas maka sebaiknya langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan evaluasi lebih lanjut. Jika sementara tidak ada maka pantau secara mandiri terlebih dahulu terkait munculnya gejala-gejala yang menandakan tanda bahaya setidaknya hingga dua kali 24 jam.
Untuk saat ini anda bisa membantu menenangkan anak Anda dan mengistirahatkannya terlebih dahulu.
Demikian semoga membantu...
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Waalaikumsalam! Saya akan mencoba menjawab pertanyaan Anda dengan sebaik mungkin. Ketika anak jatuh dan kepala terbentur di lantai, ada potensi cedera pada kepala dan otak. Namun, tanpa pemeriksaan langsung dan informasi yang lebih rinci, sulit untuk memberikan diagnosis yang akurat. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah apakah anak mengalami perdarahan, muntah berlebihan, kejang, atau perubahan perilaku yang mencurigakan setelah kejadian tersebut. Jika ada gejala-gejala tersebut, segera bawa anak ke dokter untuk evaluasi lebih lanjut. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin merujuk anak untuk pemeriksaan tambahan seperti foto rontgen atau CT scan kepala jika diperlukan. Penting untuk tidak mengabaikan cedera kepala pada anak, terutama jika ada gejala yang mencurigakan. Jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan lebih lanjut, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter anak untuk mendapatkan penilaian yang tepat.Related content