Halo dok mau tanya anak saya umur 14 bulan di pipi nya ada bercak putih kira2 pake apa ya dok,mohon saran ya,terima kasih
Anonim
3 bulan yang lalu
Apakah rambut yang tertelan dapat mengikat usus?
Pagi dok, bbrpa hari yg lalu ank sya menelan rambut, tapi ketika sya ambil tidak bisa. Dan kmren pagi ank sya bab, nah ada rambut yang menjuntai, ketika sya tarik susah dan ank sya menangis, akhirnya sya gunting. Trus sisanya masuk lgi k dalam dubur. Siangnya saat bab tidak ad rambut lagi. Apakah berbahaya dok?
Dan, apakah rambut bisa mengikat usus??
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
55
1
1
1 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Rambut yang tertelan biasanya akan melewati saluran pencernaan tanpa masalah. Namun, jika rambut tersebut terlalu panjang atau terjebak di saluran pencernaan, ada kemungkinan dapat menyebabkan masalah seperti obstruksi usus. Gejala yang mungkin terjadi jika rambut mengikat usus adalah nyeri perut, muntah, sulit buang air besar, atau bahkan obstruksi usus yang memerlukan intervensi medis segera.Dalam kasus anak Anda, jika rambut yang tertelan telah keluar saat buang air besar dan tidak ada gejala lain yang mencurigakan, kemungkinan besar tidak ada masalah serius. Namun, jika Anda khawatir atau jika anak Anda mengalami gejala seperti nyeri perut yang parah, muntah, atau perubahan dalam pola buang air besar, segera konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.
Untuk mencegah masalah yang lebih serius, disarankan untuk menghindari menelan rambut dan memastikan anak Anda tidak mengalami kejadian serupa di masa depan. Jika anak Anda memiliki kebiasaan menelan rambut secara teratur, penting untuk mengawasi dan mengajarkan anak tentang bahaya menelan benda asing. Jika Anda memiliki kekhawatiran lebih lanjut, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?
Related content