Apa keuntungan vaksin JE
Saya faiz kelas 7 d ingin menanyakan keuntungan vaksin JE japanese encephalitis apa sih
Saya faiz kelas 7 d ingin menanyakan keuntungan vaksin JE japanese encephalitis apa sih
2 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo Muhammad, terima kasih atas pertanyaan anda.
Japanese encephalitis adalah penyakit yang terjadi lewat gigitan nyamuk Culex tritaeniorhynchus. Mengutip dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), penyakit ini paling sering menyerang sebagian besar negara Asia, seperti Jepang, China, Korea, Thailand, termasuk Indonesia. Nyamuk Culex tritaeniorhynchus banyak terdapat pada daerah persawahan, area irigasi, dan peternakan babi. Risiko penyebaran japanese encephalitis pada manusia biasanya meningkat pada musim penghujan dan malam hari. Sebagian besar kasus japanese encephalitis tidak menunjukkan gejala spesifik. Pada beberapa orang, gejala penyakit ini dapat muncul 5—15 hari setelah nyamuk yang terinfeksi virus menggigit manusia. Pada kasus yang sangat parah, penyakit ini bisa menyebabkan kematian. IDAI menjelaskan bahwa ada 67.000 kasus JE setiap tahun dengan angka kematiannya mencapai 20—30%. Bila bisa selamat, kemungkinan anak dengan penyakit ini mengakibatkan gejala gangguan saraf sebesar 30—50%. Japanese encephalitis paling banyak menyerang anak-anak, terutama mereka yang usianya kurang dari 10 tahun.
Sampai saat ini belum ada yang menemukan obat untuk mengatasi penyakit japanese encephalitis, tetapi Anda bisa mencegahnya dengan menggunakan vaksin. Program vaksin japanese encephalitis (JE) terbukti efektif untuk mencegah dan menurunkan angka penularan penyakit ini. Beberapa negara Asia yang melakukan program imunisasi japanese encephalitis adalah Jepang, Cina, Korea, Taiwan, dan Thailand. Mereka mengadakan program ini untuk anak-anak dan sudah menurunkan angka pengidap penyakit JE beberapa dekade terakhir. Bagaimana dengan Indonesia? Pada tahun 2016, Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional mengenalkan vaksin japanese encephalitis dalam program imunisasi nasional pada daerah paling banyak kasus JE. Komite Penasihat Imunisasi Nasional melakukan pengenalan vaksin JE pada 2017 di Bali dengan menyasar anak usia 9 bulan sampai 15 bulan.
Sama seperti vaksin untuk penyakit menular lainnya, vaksin japanese encephalitis berfungsi melindungi Anda dari penyakit sebelum benar-benar terinfeksi. Vaksin ini terbuat dari virus japanese encephalitis yang sudah mati dan bertujuan untuk memicu respons sistem imun tubuh dengan membentuk antibodi. Antibodi tersebut yang akan melawan virus sebelum menyebar dan menyebabkan penyakit.
Sekian dan terima kasih
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Vaksin Japanese Encephalitis (JE) memiliki beberapa keuntungan yang penting. Berikut adalah beberapa di antaranya:Mencegah penyakit JE: Vaksin JE efektif dalam mencegah penyakit Japanese Encephalitis. Penyakit ini disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Culex. Vaksinasi dapat membantu melindungi Anda dari infeksi virus JE dan mencegah perkembangan penyakit yang serius.
Mengurangi risiko komplikasi: JE dapat menyebabkan komplikasi serius seperti peradangan otak, kejang, dan kerusakan sistem saraf pusat. Dengan menerima vaksin JE, Anda dapat mengurangi risiko mengalami komplikasi ini dan melindungi kesehatan Anda.
Perlindungan jangka panjang: Vaksin JE memberikan perlindungan jangka panjang terhadap penyakit ini. Setelah menerima vaksinasi lengkap, Anda dapat memiliki kekebalan yang berlangsung selama bertahun-tahun, bahkan mungkin seumur hidup.
Mencegah penyebaran penyakit: Vaksinasi JE juga membantu mencegah penyebaran penyakit ini ke orang lain. Dengan menjadi imun terhadap virus JE, Anda dapat membantu melindungi komunitas Anda dari penyebaran infeksi.
Aman dan efektif: Vaksin JE telah melalui uji klinis dan terbukti aman dan efektif dalam mencegah penyakit ini. Efek samping yang umumnya terjadi setelah vaksinasi JE adalah ringan, seperti nyeri pada tempat suntikan atau demam ringan.
Namun, penting untuk diingat bahwa keputusan untuk menerima vaksin JE harus dibicarakan dengan dokter Anda. Dokter akan mengevaluasi risiko dan manfaat vaksinasi berdasarkan faktor-faktor individu Anda, seperti riwayat kesehatan dan tingkat paparan potensial terhadap virus JE.
Apakah ada pertanyaan lain yang ingin Anda tanyakan?
Related content