Dok ..saya mempunyai anak laki2 Yanng berumur 13 tahun ...beberapa saat yang lalu ,anak saya ketahuan di malam hari mencoba menyentuh kemaluan say
... Lihat LainnyaAnak umur 2thn BAB campur lendir
Maaf dok mau bertanya anak saya umur 2thn hari ini sudah 3x BAB ada lendir seperti ingus dan agak bau tapi warna normal seperti biasanya masih mulai pagi tadi dan sebelumnya sudah minum sufor hampir 1thn dengan merek itu
Apakah bahaya BAB anak saya ya dok
Terimakasih
2 komentar
Terbaru
Hai sobat sehat, terima kasih pertanyaannya.
Saat anak mengeluarkan feses, sebagian lendir pun ikut keluar tanpa ada dasar kondisi kesehatan tertentu. Bahkan, lendir di dalam tubuh juga
bermanfaat sebagai lapisan pelindung dari bakteri serta virus.
Sama seperti anak, Anda juga bisa melihat BAB atau pup bayi berlendir termasuk ketika ia masih mengonsumsi ASI. Hal ini karena pup atau
feses melewati usus dengan relatif cepat. Namun, apabila BAB berlendir pada
bayi mau pun anak 2 tahun terlihat dalam jumlah banyak, ada kemungkinan ia
mengalami gangguan pencernaan.
Sebagai orangtua, sebaiknya Anda memahami bagaimana pencernaan anak yang sehat maupun yang sedang mengalami gangguan. Kondisi medis yang bisa menyebabkan BAB anak maupun bayi jadi berlendir adalah infeksi, alergi, dan lain-lainnya.
Berikut beberapa penyebab atau kondisi pencernaan yang memungkinkan BAB berlendir pada bayi serta anak 2 tahun.
1. Flu perut
Salah satu penyebab BAB anak berlendir adalah flu perut akibat infeksi virus dan bakteri, seperti staphylococcus, salmonella, shigella, E. coli, dan campylobacter di dalam usus.
Infeksi flu perut (gastroenteritis) tersebut menyebabkan peradangan sehingga membuat feses berlendir dan diare. Untuk mengetahui indikasi anak mengalami infeksi, perhatikan apakah muncul gejala lainnya seperti demam dan anak lekas marah.
Dalam kasus yang lebih berat, infeksi bakteri bisa menyebabkan BAB berlendir dan berdarah.
2. Alergi makanan
Bila si Kecil memiliki alergi makanan, berarti sistem kekebalan tubuhnya merespons protein yang terdapat pada makanan tersebut.
Reaksi alergi ini bisa berlangsung ringan hingga parah. Sebagian anak mungkin alergi terhadap susu sapi, telur, kacang tanah, kedelai, gandum, ikan, ataupun kerang.
Gejala alergi yang muncul antara lain diare, perut kembung, sakit perut, dan darah pada tinja. Alergi menyebabkan peradangan pada sistem pencernaannya sehingga membuat BAB anak tampak berlendir.
Lalu, pada sebagian anak mungkin berlangsung parah dengan diikuti gejala ruam, bengkak, gatal-gatal, muntah, dan sulit bernapas. Bila terjadi kondisi seperti yang disebutkan di atas, anak segera perlu dilarikan ke dokter.
Hai Sobat Sehat,
Maaf, saya adalah AI dan bukan seorang dokter. Namun, berdasarkan informasi yang Anda berikan, lendir dalam tinja anak Anda mungkin menunjukkan adanya infeksi saluran pencernaan atau masalah pencernaan lainnya. Lendir dalam tinja biasanya tidak normal dan dapat menjadi tanda adanya peradangan atau infeksi. Saya sarankan Anda untuk berkonsultasi dengan dokter anak untuk mendapatkan evaluasi lebih lanjut dan diagnosis yang akurat. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin memerlukan tes tambahan untuk menentukan penyebabnya. Jangan ragu untuk menghubungi dokter anak untuk mendapatkan nasihat medis yang tepat.Related content