Anak tidak takut apapun
Dok anak saya Umur 2.5 th kami kesulitan untuk mendisiplinkan anak kami..dia suka sekali explore sesuatu Dan ga takut masuk kerumah orang atau sama orang barupun ga takut Dan sama kami orang tuanyapun ga takut setiap kami bilang untuk melakukan sesuatu dia susah sekali menurut Dan selalu bilang ga mau.. ada saran buat kami supaya anak kami Mau mendengarkan kami..
Halo Rut Aprilia, terima kasih untuk pertanyaannya.
Perilaku anak selalu saja menggemaskan. Namun, terkadang juga anak menunjukkan perilaku yang menyababkan orang tuanya marah, kesal, atau kecewa. Anak terkadang menunjukkan perilaku yang tidak sesuai dengan yang orang tua harapkan. Perlu diketahui bahwa usia anak tersebut merupakan usia yang senang bermain, mengeksplor lingkungannya untuk menjawab rasa penasaran yang dimiliki. Bisa saja anak berperilaku demikian karena sedang mencari perhatian orang tuanya, atau berbagai alasan lainnya.
Sebagai orang tua, sebaiknya anda dan pasangan membuat kesepakatan bersama mengenai metode pengasuhan yang akan diaplikasikan, sehingga anak tidak mengalami kebingungan akibat perbedaan sikap orang tua terhadap perilaku anak. Selain itu, anda juga perlu mengajak keluarga lainnya, seperti kakek, nenek, om, tante, dan sebagainya agar bersikap serupa ke anak. Keadaan tersebut perlu dilakukan secara konsisten agar hasilnya maksimal.
Apabila orang tua memberikan larangan kepada anak, maka perlu disertai dengan penjelasan yang detail dengan bahasa yang mudah dimengerti anak mengenai alasan orang tua melarangnya. Anda perlu meluangkan waktu lebih banyak terhadap anak, seperti meluangkan waktu untuk berinteraksi, berkomunikasi, dan bermain. Dengan interaksi yang lebih intens, maka anak menjadi lebih dekat dengan orang tuanya sehingga lebih mudah untuk mengarahkan perilaku anak. Namun, apabila anak melakukan kesalahan, anda tidak perlu memarahi atau memukul anak karena akan menyebabkan anak meniru perilaku serupa yang bisa saja berlangsung hingga dewasa. Oleh karena itu, anda dapat mengajak anak berbicara dengan tenang mengenai alasan anak melanggar aturan yang telah disepakati.
Jangan ragu untuk memeriksakan anak anda ke psikolog anak jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.