Anak tidak mau sekolah

Halo dok, saya punya anak sekolah TK B. Bbrp hari ini rewel tidak mau ditinggal sekolah sendiri. Setiap sampai sekolah pasti tidak mau lepas / masuk kelas sendiri.

Saat TK A memang bukan saya (ortu) yang antar sekolah karena jam sekolahnya siang sedangkan saya kerja pagi. Di TK B sekarang jam sekolahnya berubah pagi, jadi saya antar sekalian saya berangkat kerja. Tp malah jadi rewel setiap mau masuk kelas. Saya juga sudah kasih pengertian ke anaknya supaya mau sekolah tapi tidak terlalu ngaruh.

Apa karena saya antar juga jadi penyebab anaknya rewel? Lalu ada tips mengatasinya? Terima kasih.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
6
2

2 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda


Sebagai orang tua tentu mengharapkan buah hatinya memperoleh pendidikan yang layak dan memadai, agar dapat membantu menunjang kehidupan mereka ke depannya. Orang tua selalu mengupayakan berbagai hal untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Namun, terkadang anak juga menampilkan perilaku yang bertentangan dengan harapan orang tua.


Perlu diketahui bahwa beberapa faktor yang kemungkinan menyebabkan anak tidak mau ditinggal di sekolah, yaitu faktor eksternal dan faktor internal. Faktor eksternal biasanya disebabkan oleh lingkungan sekolah yang tidak nyaman bagi anak, anak mengalami kesulitan beradaptasi dengan lingkungan baru, atau anak mengalami perundungan di sekolah, dan berbagai faktor eksternal lainnya. Sedangkan faktor internal yang dialami yaitu anak mengalami kecenderungan Separation Anxiety Disorder (SAD), di mana anak akan mengalami kecemasan saat berpisah dengan figur lekatnya (ibu, ayah, pengasuh, dll) atau adanya faktor internal lainnya.

Meskipun demikian, sebaiknya orang tua tidak langsung memarahi atau memukul anak karena akan menyebabkan anak semakin tidak ingin ke sekolah, atau bisa saja muncul masalah baru lainnya. Hal pertama yang dapat dilakukan sebagai orang tua, yaitu mencari tahu penyebab anak berperilaku demikian. Orang tua dapat mengajak anak berdiskusi mengenai pikiran dan perasaan anak terkait sekolah, mengenali secara pasti kekhawatiran yang dirasakan oleh anak. Selain itu, ceritakan kepada anak mengenai hal-hal yang menarik di sekolah, serta memberikan pemahaman mengenai pentingnya belajar dari sekolah dan konsekuensi jika anak tidak mau sekolah. Orang tua juga dapat membuat perjanjian bersama anak mengenai jadwal sekolah, yang disertai dengan sikap yang tegas dari orang tua apabila anak melanggar perjanjian tersebut. Kemudian orang tua juga perlu memberikan apresiasi kepada anak saat mau berangkat ke sekolah, seperti pelukan, pujian, dan sebagainya sehingga anak termotivasi untuk mengulang kembali perilaku baik tersebut.


Jangan ragu untuk memeriksakan anak anda ke psikolog jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.


3 minggu yang lalu
Suka
Balas
Anak rewel tidak mau sekolah bisa disebabkan oleh berbagai faktor, dan perubahan rutinitas seperti Anda yang sekarang mengantar sekolah bisa jadi salah satu pemicunya:

Beberapa tips yang bisa Anda coba:

  1. Cari tahu penyebabnya: Ajak anak berbicara dengan tenang untuk mengetahui apa yang membuatnya tidak nyaman di sekolah. Apakah ada masalah dengan teman, pelajaran, atau hal lainnya?
  2. Komunikasi dengan guru: Bicarakan masalah ini dengan guru TK anak Anda. Guru mungkin bisa memberikan masukan atau membantu anak beradaptasi di kelas.
  3. Bangun rutinitas: Ciptakan rutinitas pagi yang menyenangkan sebelum berangkat sekolah. Misalnya, sarapan bersama atau membaca buku cerita.
  4. Berikan dukungan positif: Berikan pujian dan semangat saat anak mau berangkat sekolah atau melakukan kegiatan di sekolah.
  5. Jangan memaksa: Hindari memaksa anak untuk masuk kelas jika ia benar-benar menolak. Cobalah untuk membujuknya dengan lembut dan memberikan pengertian.
  6. Bersikap tegas: Jika anak hanya malas tanpa alasan yang jelas, Anda perlu bersikap tegas namun tetap penuh kasih sayang. Jelaskan bahwa sekolah itu penting dan ia harus belajar.
  7. Konsultasi dengan psikolog anak: Jika rewel anak berlanjut dan sulit diatasi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog anak. Psikolog dapat membantu mencari solusi yang tepat untuk masalah anak Anda.
3 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan