Anak takut Nenek-Nenek dan Kakek-kakek
Selamat siang dok.
Izin konsultasi. Anak saya laki laki usia 5 tahun. Belakangan ini anak saya sering menangis histeris ketika melihat nenek-nenek atau kakek-kakek, padahal sebelumnya biasa saja. Apa sayang sebenarnya terjadi?, dan apa yang harus saya lakukan agar anak tidak ketakutan?
Halo Yuni, terima kasih atas pertanyaan anda
Kami memahami kebingungan anda terkait perilaku anak yang demikian. Terdapat berbagai faktor yang mungkin menyebabkan anak takut pada kakek/ nenek, seperti adanya pengalaman traumatis atau pengalaman menakutkan yang didapatkan melalui tontonannya, bisa juga karena imajinasinya sedang berkembang aktif yang belum mampu membedakan fantasi dan realita (misal: menganggap keriput, jalan bungkuk, suara serak, dll sebagai sesuatu menyeramkan), atau bisa juga karena dipengaruhi oleh teman di lingkungan sekitar yang menceritakan pengalamannya. Dengan demikian, sebaiknya melakukan pendekatan kepada anak agar mengetahui penyebabnya.
Anda dapat memulai dengan validasi emosi dan membantunya untuk tenang. Berikan pertanyaan tanpa menyudutkan perasaan anak, misalnya "waktu melihat kakek/ nenek, apa ya yang membuat takut?". Lalu kenalkan sosok lansia melalui media cerita atau dongeng, atau bercerita dengan memperlihatkan foto kakek/ nenek. Anda juga dapat mengajak anak bermain peran sebagai kakek/ nenek yang menolong atau membagikan makanan.
Jika perilaku anak cukup mengganggu, maka silakan berkonsultasi langsung ke psikolog anak.
Untuk mengatasi ketakutan ini, Anda bisa melakukan beberapa langkah. Pertama, cobalah untuk berbicara dengan anak Anda tentang perasaannya. Tanyakan apa yang membuatnya merasa takut dan dengarkan dengan penuh perhatian. Ini akan membantu Anda memahami lebih baik apa yang ada di pikirannya. Kedua, ciptakan pengalaman positif dengan nenek dan kakek. Ajak mereka untuk berinteraksi dalam suasana yang menyenangkan, seperti bermain bersama atau melakukan aktivitas yang disukai anak. Pastikan nenek dan kakek tidak mendekat secara tiba-tiba, dan beri anak waktu untuk beradaptasi. Ketiga, berikan penguatan positif ketika anak berani mendekati nenek atau kakek. Pujian atau hadiah kecil bisa menjadi motivasi yang baik untuknya. Jika ketakutan ini berlanjut atau semakin parah, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan psikolog anak. Mereka dapat memberikan strategi lebih lanjut untuk membantu anak Anda mengatasi ketakutannya. Ingatlah bahwa ketakutan ini adalah hal yang umum dan biasanya dapat diatasi dengan dukungan yang tepat.
Related content