Dok anak saya batuknya terus menerus dok Jd ketika tidur pun napasnya terdengar sesak dok solusi untuk batuk yang terus menerus itu apa untuk dirum
... Lihat Lainnya
Anak susah tidur
Hallo dok..
anak saya baru 3 bulan tidurnya hanya ingin kalau sambil DBF dan di timang2 tidak bisa tidur sendiri, tiap kali bangun pasti nangis, dan tidurnya selalu diatas jam 12 walaupun sudah disusuin dan pempers nya diganti. apakah itu termasuk wajar?
3
1 komen
1 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Halo, terimakasih atas pertanyaannya.
Bayi usia 0-3 bulan masih banyak beradaptasi dengan lingkungan, pola bangun-tidur, pengenalan siang malam masih belum trratur seperti orang dewasa. Dikenal istilah irama sirkadian atau pola 24 jam siklus tubuh mulai bangun, tidur, lapar, kenyang, haus dan banyak lagi yang perlu menyesuaikan seiring usia. Tugas orang tua yaitu mengenalkan siang-malam kepada bayi agar bayi kelak paham pola irama sirkadiannya.
Hal yang dikeluhkan adalah wajar, bayi lebih banyak waktu tidurnya dari pada bangunnya dan akan berkurang sering bertambahnya usia. Bayi baru lahir hingga 3 bulanan pertama pola tidur lebih banyak (sekitar 15-17 jam) dan akan sering terbangun.
DBF atau menyusui langsung adalah selain sumber nutrisi bayi juga sumber kenyamanan. Ada istilah "attachment" yaitu bayi membutuhkan sentuhan dan kasih sayang lewat sentuhan ibu atau orang terdekatnya difase 2 tahun pertama kehidupan terutama bayi dibawah 6 bulan. Maka tidak apa untuk sering menggendong, namun tugas orang tua juga berusaha mengenalkan pola yang seharusnya pada anak secara bertahap dan perlahan.
Beberapa tips:
- kondisikan lingkungan seperti siang dan malam. Misal siang hari (buka jendela, biarkan anak terpapar cahaya atau sinar karena irama sirkadian dipengaruhi cahaya, biarkan lingkungan berisik di siang hari) saat malam tiba (matikan atau redupkan lampu, tutup jendela, pastikan suasana hening atau tenang), hal tersebut berproses sehingga perlu bertahao dan sabar
- begitu juga kebiasaan tidur, masih DBF dan digendong, pelan-pelan perbiasakan diletakkan di tempat tidur, jika masih menangis, coba cek tangisannya apakah karena ngompol, suhu di kamar, tidak nyaman, atau sakit. Karena bayi berkomunikasi lewat tangisan.
Hal tersebut diatas berproses, maka tetap semangat membersamai tumbuh kembang si kecil.
Semoga membantu, terima kasih