Anak saya suka Batuk dan sesak nafas jika cuaca dingin

Anak saya suka Batuk dan sesak nafas jika cuaca dingin dan kalo terkena Angin ,itu kenapa ya dok?

Kalo kena matahari meskipun Terik dia gak pernah Demam ,beda kalo cuaca mendung apalagi hujan dan Udara agak dingin Anak Saya langsung sesak nafas nafasnya berbunyi ngik ngik terus batuk batuk ,tapi kalo hangat kembali sembuh dia ,makanya Saya selalu membiarkan Anak saya main di tempat yang panas , di banding di tempat teduh .

Itu semua terjadi setalah Sakit pnomonia .

apa karena belum sembuh?

Atau Gimana ya Dok ?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
111
2

2 komentar

Terima kasih pertanyaannya. Pneumonia adalah peradangan pada paru, ditandai dengan gejala demam, batuk, sesak napas. Pada anak ibu sepertinya cenderung mengarah ke batuk alergi.

Menurut American College of Allergy, Asthma, & Immunology (ACAAI), jika seseorang sensitif terhadap debu, bulu hewan peliharaan, serbuk sari, atau alergen umum lainnya, kemungkinan besar ia akan mengalami batuk terus-menerus selama pemicu tersebut adaAlergi adalah suatu kondisi di mana sistem kekebalan tubuh seseorang bereaksi berlebihan terhadap sesuatu yang biasanya tidak berbahaya. Salah satu gejala alergi adalah batuk.

Hal ini sering kali disebabkan oleh iritasi dan peradangan pada saluran udara yang berkembang sebagai bagian dari respons imun terhadap alergen. Beberapa pemicu umum yang dapat menyebabkan batuk alergi antara lain:

  • Serbuk sari musiman (demam/rinitis alergi)
  • Spora jamur
  • Bulu, urine, atau air liur binatang
  • Debu dan tungau debu

Batuk alergi pada anak tak kunjung sembuh bisa terjadi akibat reaksi pada sistem pernapasan bagian atas, sistem pernapasan bawah, atau malah keduanya.

Pengobatan batuk alergi pada anak di rumah

Beberapa cara mengobati batuk alergi di rumah antara lain:

1. Mengonsumsi obat batuk yang dijual bebas

Obat alergi, seperti antihistamin, obat semprot hidung, dan dekongestan, dapat membantu mengurangi peradangan dan produksi lendir yang dapat menyebabkan batuk. Namun ingat, untuk anak-anak sebaiknya lakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu supaya lebih aman ya, Bunda.

2. Menggunakan humidifier

Humidifier atau alat pelembap udara dapat digunakan sebagai salah satu cara pengobatan batuk alergi pada anak tak kunjung sembuh. Alat ini membantu meredakan hidung tersumbat dan iritasi tenggorokan.

3. Menggunakan air purifier

Alat pembersih udara berkualitas tinggi dapat membantu mengurangi jumlah alergen dan iritan di udara dalam rumah atau kamar tidur anak.

4. Mengonsumsi obat resep

Jika memang anak sudah memiliki resep obat batuk alergi dari dokter, maka gunakan sesuai anjuran untuk meringankan batuk alergi yang memengaruhi saluran pernapasan.

3 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Anak Anda mengalami batuk dan sesak napas saat cuaca dingin dan terkena angin, yang bisa jadi disebabkan oleh beberapa faktor. Setelah mengalami pneumonia, saluran pernapasan anak mungkin masih sensitif dan rentan terhadap perubahan suhu. Cuaca dingin dan angin dapat memicu reaksi alergi atau asma, terutama jika anak memiliki riwayat penyakit pernapasan:

Gejala seperti batuk ngik-ngik dan sesak napas yang membaik saat cuaca hangat menunjukkan bahwa anak Anda mungkin mengalami hiperreaktivitas saluran napas. Ini adalah kondisi di mana saluran pernapasan menjadi lebih sensitif terhadap rangsangan, seperti dingin atau angin. Jika anak Anda tidak demam saat terkena sinar matahari, ini menunjukkan bahwa infeksi mungkin sudah mereda, tetapi saluran napas masih dalam proses pemulihan. Penting untuk memastikan anak Anda tetap hangat dan terhindar dari angin dingin. Anda bisa membiarkan anak bermain di tempat yang hangat dan menghindari aktivitas di luar saat cuaca dingin. Jika gejala ini terus berlanjut atau semakin parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut. Dokter mungkin akan merekomendasikan pemeriksaan tambahan atau pengobatan untuk membantu mengelola gejala tersebut. Jadi, meskipun anak Anda mungkin sudah tidak demam, saluran pernapasannya mungkin masih dalam proses pemulihan dari pneumonia. Pastikan untuk menjaga anak Anda tetap hangat dan perhatikan gejala yang muncul. Jika ada kekhawatiran lebih lanjut, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.

3 bulan yang lalu
Suka
masukan
1
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan