Anak saya perempuan umur 15 thn sering marah marah

Alasan kecil apapun yang mengganggunya akan membuat dia marah kepada siapapun baik kepada orang tua atau pun kepada anak2...dan kadang merasa tidak percaya diri kadang menangis sendiri dwngan membentur2kan kepala...bagaimana cara mengatasinya


Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
181
2

2 komentar

Halo Ria Yuniarti, terima kasih untuk pertanyaannya.


Remaja merupakan salah satu fase dalam rentang kehidupan. Fase ini merupakan masa yang kompleks dihadapi oleh individu karena terjadinya transisi fase kehidupan dari anak ke dewasa, sehingga pada masa ini remaja akan cenderung menunjukkan emosi yang labil, dan menampilkan perilaku yang terkesan pemberontak. Kondisi tersebut terjadi karena adanya perubahan hormonal dalam diri remaja dan adanya proses pencarian jati diri sehingga remaja akan mengeksplorasi lingkungannya. Dengan demikian, remaja sering kali memperoleh labelling “anak nakal atau membangkang” dari lingkungannya.


Perlu diketahui bahwa perilaku yang ditampilkan remaja terkadang merupakan cara mereka untuk mendapatkan perhatian ataupun pengakuan dari lingkungan atau orang tuanya. Selain itu, perilaku tersebut juga terkadang akibat pengaruh dari teman sepergaulannya atau mungkin mencontoh perilaku orang-orang di sekitarnya. Namun, sebagai orang tua anda tetap selalu berusaha mengambil peran dalam membimbing dan mengarahkan remaja untuk berperilaku yang adaptif, serta mencari tahu akar anak berperilaku demikian.


Beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk menghadapi remaja, yaitu ajak mereka berdiskusi dari hati ke hati mengenai alasan mereka menunjukkan perilaku demikian, dengarkan pendapatnya, dan sebaiknya menghindari untuk menghakimi karena akan menyebabkan mereka menjadi pribadi yang menutup diri dari orang tua. Tanyakan pula perasaan, harapannya, dan yang diharapkan dari orang tua. Selain itu, libatkan remaja untuk membuat kesepakatan bersama yang berlaku dalam keluarga sehingga keberadaannya merasa dihargai. Namun, jika perilaku remaja telah melewati batas wajar, maka anda perlu bersikap tegas yang disertai dengan memberi tahu mengenai kesalahan yang dilakukan atau memberikan waktu bagi remaja untuk merenungi kesalahannya.


Jangan ragu untuk memeriksakan anak anda ke psikolog jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar segera tertangani secara tepat.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.

Anak yang sering marah-marah dan merasa tidak percaya diri bisa menjadi tanda adanya masalah emosional atau psikologis yang perlu ditangani dengan serius. Berikut beberapa saran yang dapat dilakukan:
  1. Ajak anak untuk berbicara dan dengarkan keluhannya dengan penuh perhatian. Cobalah untuk memahami apa yang membuat anak merasa marah dan tidak percaya diri.

  2. Berikan dukungan dan dorongan positif kepada anak. Berikan pujian ketika anak melakukan hal yang baik dan berikan motivasi untuk mengatasi masalah yang dihadapi.

  3. Ajarkan anak untuk mengelola emosi dengan cara yang sehat, seperti bernapas dalam-dalam atau melakukan aktivitas fisik yang menyenangkan.

  4. Bantu anak untuk membangun rasa percaya diri dengan memberikan kesempatan untuk mencoba hal-hal baru dan memberikan dukungan ketika anak mengalami kegagalan.

  5. Jika masalah emosional atau psikologis yang dialami anak terus berlanjut, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau psikolog untuk mendapatkan bantuan dan pengobatan yang tepat.

Semoga saran ini dapat membantu. Jika masih ada pertanyaan lain, silakan tanyakan.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan