Anak saya dari lahir biasa bab 2-5x seharu dok, bab

Anak saya dari lahir biasa bab 2-5x seharu dok, bab nya encer dan kuning, tapi saya perhatikan akhir2 ini bab nya kuning encer dan berlendir. Sejak lahir saya juga belum pernah memakaikan gurita bayi karena tidak dianjurkan lihat di beberapa vt yg lewat. Jd perutnya jadi besar dan urat2nya keliatan. Untuk hari ini anak saya cuman bab 1x sehari, dan tadi sore anak saya nangis seperti kesakitan perut tp cuman keluar bab dikit sekali, seperti sedang mengedan tp tidak keluar bab. Tadi maghrib juga muntah abis nyusu. Kira2 apa yg salah ya dok, saya juga menjaga makanan. Saya juga gendong bayi saya mshape karena juga dianjurkan, tp saat dipijat td katanya ada yg rogeh/leso di bagian punggungnya. Jd orang tua menyalahkan saya karena mungkin efek gendong m shape. Karena disini gendong m shape memang blm dianggap normal di desa saya. Padahal saya rasa udah benar sekali cara menggegndongnya. Jd sya hawatir dg perutnya yg besar dok, dan khawatir saat anak saya nyusu banyak tp bab nya cumaan sekali sehari dan seperti sakit perut saat bab. Mohon solusinya dok🙏🙏🙏

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1

1 komentar

Anak Anda mengalami perubahan frekuensi dan konsistensi BAB, serta muntah setelah menyusu. Perut yang tampak besar dan keluhan saat BAB perlu diperhatikan:

Beberapa kemungkinan penyebab perubahan pada BAB bayi Anda adalah:

  • Infeksi: Lendir pada feses bisa menjadi tanda infeksi pada saluran pencernaan.
  • Alergi atau Intoleransi Makanan: Meskipun Anda menjaga makanan, bayi mungkin sensitif terhadap sesuatu yang Anda konsumsi dan masuk ke dalam ASI.
  • Masalah Pencernaan: Sistem pencernaan bayi belum sempurna, sehingga rentan terhadap masalah seperti kolik atau kembung. Tindakan yang sebaiknya dilakukan:
  1. Konsultasi ke Dokter Anak: Penting untuk segera membawa bayi Anda ke dokter anak atau dokter spesialis anak (Pediatrics, Gastroenterology) untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin memerlukan pemeriksaan tambahan seperti tes feses untuk mengetahui penyebab perubahan pada BAB.
  2. Perhatikan Tanda-tanda Bahaya: Waspadai tanda-tanda dehidrasi (jarang buang air kecil, mulut kering), demam, muntah terus-menerus, atau darah pada feses. Jika ada tanda-tanda ini, segera bawa bayi ke dokter.
  3. Pola Makan: Terus berikan ASI sesuai kebutuhan bayi. Jika Anda khawatir tentang makanan yang Anda konsumsi, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi.
  4. Posisi Menyusui dan Sendawa: Pastikan posisi menyusui sudah benar dan bayi bersendawa setelah menyusu untuk mengurangi kembung.
  5. Gendongan M-Shape: Jika Anda yakin cara menggendong M-shape sudah benar, teruslah melakukannya. Namun, jika ada kekhawatiran tentang pijatan di punggung bayi, konsultasikan dengan terapis yang berpengalaman. Mengenai perut bayi yang tampak besar, hal ini bisa normal setelah menyusu. Namun, jika disertai muntah atau tidak buang air besar lebih dari dua hari, perlu diperiksakan ke dokter.
9 jam yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan