🔥 Diskusi Menarik

Anak rewel saat tidur

Dok bagai mana kalau anak menangis saat tidur....tidak cukup berapa jam tidur nya bangun lagi menangis

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
2

2 komentar

Hai sobat sehat, terima kasih pertanyaannya.

Yang perlu diperhatikan, tubuh bayi belum membangun sistem imun sekokoh orang dewasa. Sehingga, tubuh mereka sangatlah rentan terhadap perubahan di sekitar yang tertangkap oleh pancaindera; baik itu suara, sentuhan, penglihatan, bahkan bau.

Jika dijabarkan, ada sejumlah penyebab bayi sering menangis malam-malam. Berikut di antaranya:

1. Lapar

Kurangnya asupan makanan dalam sehari bisa menjadi penyebab si kecil merengek malam-malam. Perhatikan pertanda ini, karena selain menangis biasanya disertai gestur seperti bayi menjilat-jilat mulut dan mengepalkan tangan.

2. Kelelahan

Ini kerap terjadi apalagi jika dalam seharian, anak Bunda dan Ayah menerima banyak stimulan. Misalnya setelah diajak berjalan-jalan atau dikunjungi tamu selama seharian.

3. Suhu Ruangan Terlalu Dingin atau Terlalu Panas

Ingat, tubuh bayi jauh lebih sensitif ketimbang orang dewasa. Cek suhu kamar agar sesuai dengan kenyamanan bayi. Tandanya, jika Ayah atau Bunda saja merasa kepanasan atau kedinginan, maka efeknya pada si kecil pasti lebih terasa lagi.

4. Gangguan Kesehatan

Waspadai jika tangisan bayi disertai perubahan fisik seperti demam, ruam, perubahan warna kulit, atau bahkan muntah. Bisa jadi, bayi mengalami gangguan kesehatan dan harus diperiksakan ke pakar medis sesegera mungkin.


Agar bayi cepat tenang, Ayah dan Bunda harus bekerja sama untuk menenangkan si kecil. Jika memungkinkan, tenangkan secara bergantian. Ini juga supaya anak menjalin kedekatan dengan kedua orang tua, sehingga akan tumbuh rasa kasih sayang pada tumbuh kembangnya nanti.

10 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Anak yang rewel saat tidur bisa menjadi tantangan bagi orangtua. Ada beberapa kemungkinan penyebab anak menangis saat tidur dan bangun lagi setelah beberapa jam. Beberapa kemungkinan penyebabnya antara lain:
  1. Siklus tidur yang belum teratur: Pada beberapa bulan pertama kehidupan, bayi masih mengalami adaptasi terhadap pola tidur yang teratur. Mereka mungkin terbangun dan menangis saat tidur karena siklus tidur mereka belum teratur.

  2. Kelaparan: Bayi yang merasa lapar akan menangis dan bangun saat tidur. Bayi baru lahir biasanya perlu makan setiap beberapa jam, jadi jika mereka merasa lapar, mereka akan menangis untuk meminta makan.

  3. Tidak nyaman: Bayi bisa merasa tidak nyaman saat tidur, misalnya karena kepanasan, kedinginan, atau popok yang penuh. Jika bayi merasa tidak nyaman, mereka mungkin akan menangis saat tidur.

  4. Periode rewel: Beberapa bayi mengalami periode rewel di mana mereka menangis dan rewel selama beberapa jam setiap hari. Puncak rewel ini biasanya terjadi saat bayi berusia 6-8 minggu. Penyebab pasti rewel pada bayi belum diketahui dengan pasti.

Untuk menenangkan bayi yang menangis saat tidur, Anda bisa mencoba beberapa hal berikut:

  1. Mengelus bayi dengan lembut: Mengelus rambut, perut, atau tangan bayi secara lembut bisa membantu menenangkannya dan memberitahunya bahwa Anda ada di dekatnya.

  2. Memastikan kenyamanan: Pastikan bayi tidak kepanasan atau kedinginan. Periksa juga popoknya apakah sudah penuh atau tidak.

  3. Membuat jadwal tidur yang teratur: Membuat jadwal tidur yang teratur dan mengajarkan bayi untuk tidur pada waktu yang sama setiap hari bisa membantu mengatur siklus tidurnya.

  4. Membiarkan bayi menangis sebentar: Beberapa orangtua menggunakan metode "cry it out" di mana mereka membiarkan bayi menangis sebentar sebelum akhirnya tidur sendiri. Namun, metode ini kontroversial dan tidak cocok untuk semua orangtua.

Setiap bayi berbeda, jadi penting untuk mencari tahu apa yang bekerja untuk bayi Anda. Jika masalah ini terus berlanjut atau Anda memiliki kekhawatiran lain, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter anak untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik.

10 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan