🔥 Diskusi Menarik

Anak perempuan

Sy bingung menghadapi anak sy yg berumur 9 thun,dia sering sekli berbohong,membantah dan bahkan mencuri.sy sudah sering mengajarkan soal kejujuran secara halus bahkan memberinya hukuman akibat dari perbuatannya tpi malah menimbulkan perbuatan2 baru yg saya tidak tahu sudah dia lakukan.sy harus bgmn lagi.?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
8
6
5

5 komentar

Halo Dwi Puspita Haryono Putri, terima kasih untuk pertanyaannya.


Sebagai orang tua, tentu akan kecewa apabila buah hatinya berperilaku bertentangan dengan norma-norma yang berlaku di lingkungan. Perilaku yang melanggar norma tersebut, seperti sering berbohong, mengambil barang tanpa sepengetahuan pemiliknya, dan sebagainya. Perilaku tersebut perlu dihadapi dengan tegas sejak dini agar tidak menjadi kebiasaan buruk yang berlangsung hingga dewasa nantinya. Namun, yang perlu diperhatikan bahwa terdapat berbagai kemungkinan dibalik perilaku anak yang sering berbohong dan mengambil barang tanpa sepengetahuan pemiliknya, sehingga orang tua perlu bijaksana dalam menyikapi hal tersebut. Dengan kata lain, orang tua tidak langsung memarahi, menghakimi, atau memberikan “label” negatif kepada anak.


Beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk mendisiplinkan anak agar tidak mengulang perilaku tersebut, yaitu mengajak anak berdiskusi mengenai alasan melakukan perilaku berbohong atau mengambil barang milik orang lain, kemudian dapat ditanyakan mengenai pikiran dan perasaan yang muncul setelah anak melakukan hal tersebut. Bisa saja anak meniru dari lingkungan untuk mendapatkan hal yang diinginkan, atau anak belum mengerti mengenai konsekuensi dari perilakunya, atau bisa juga karena anak memiliki kecenderungan gangguan perilaku kleptomania sehingga sangat perlu untuk mencari penyebab anak berperilaku seperti itu.


Orang tua juga dapat membantu mengembangkan pemikiran anak bahwa perilakunya keliru dan terdapat konsekuensi yang akan anak terima jika terus-menerus melakukan hal tersebut, serta membimbing anak agar terbiasa mengembalikan barang yang diambilnya kemudian meminta maaf atas kesalahan yang telah dilakukan. Orang tua juga dapat menerapkan hukuman yang membuat anak jera apabila anak masih mengulangi perbuatannya. Namun, apabila anak berhasil menunjukkan perubahan perilaku yang positif jangan lupa untuk memberikan apresiasi, berupa pujian, pelukan, dan semacamnya agar anak termotivasi untuk mengulangi perbuatan baiknya kembali.


Jangan ragu untuk memeriksakan anak anda ke psikolog anak jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.

2 tahun yang lalu
Suka
Balas

Sama persis dgn sifat anakku yg skrg sdh kelas 2 smp tapi bedanya dy laki laki,, bahkan sdh kehabisan cara gmna harus mendidiknya,, di didik secara lembut udah, secara kasarr udah entahlah bund berasa gagal jadi org tua🥺

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
2
@stefany astrid

yup betul, perilaku ini memang lazim terjadi ketika anak mau beranjak dewasa. saya juga pernah melakukannya, malah sedari umur 7 tahun dan tetap mengulanginya walaupun sudah ditampar, dikunci di rumah, disiksa, dikasarin didepan orang lain dll, hal itu tidak membuat saya kapok sampai kelas 1 smp


alasan saya sendiri melakukan itu karena ada sesuatu yang merasa belum terpenuhi. seperti merasa kurangnya bekal uang jajan, ingin top up voucher untuk game online, dll. namun saya enggan untuk berbicara kpd orang tua saya sendiri mengenai hal tersebut. (intinya waktu itu saya lebih memilih untuk tertutup kepada orang tua saya)


saya taubat untuk melakukannya lagi yaitu karena banyak hal, tapi satu yang memang membekas waktu dulu, yaitu saya merasa kasihan kepada ibu saya sendiri.


faktor yang paling berpengaruh memang betul pendekatan secara verbal dengan anak, seperti contohnya bercerita tentang keseharian (INGAT, bercerita. bukan mengeluh. terkadang itu akan dianggap celotehan tidak penting bagi dia), atau mengobrol tentang apapun itu yang dapat menyadarkan akibat dari perilaku tersebut, atau melakukan kegiatan positif (seperti memberi sekotak nasi kepada yang membutuhkan) dengan anak. agar dia tau, betapa indahnya berbagi, bukan mencuri :)


semangat mommy and daddy yang sedang membaca ini, semoga selalu diberikan ketabahan mengahadapi anak-anaknya yang bandel.

karena lebih baik merasakan bandel sejak dini dan akhirnya merasa kapok, daripada melakukan perilaku tsb ketika ia sudah dewasa <3

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
@Ceysha Renata

halo mom. ini kebetulan terjadi sama saya sendiri. hehehe. waktu kecil saya suka banget mencuri celengan sendiri (dilubangi), curi uang jg pernah. dikasarin dipukul rotan jg sudah. ga gampang ngilangin hal itu. tapi yg ortu sy lakuin pada saat itu adalah lakuin pendekatan ke sy. sy diajari agama yg baik itu begini begini. (share pengalaman diri sndiri ya mom)

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
1
@Ceysha Renata

Iya bun,rasanya gagal jadi orang tua,entah cara seperti apa yg harus dilakukan

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
1
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan