🔥 Diskusi Menarik

Anak muntah saat tidur dimalam hari

Hali dok, sudah 2hari ini anak saya umur 15bln saat tidur nyenyak dimalam hari tiba2 muntah.. dia demam ada diare juga tapi sudah minum obat.. itu kenapa ya dok??

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
16
2

2 komentar

Hai sobat sehat, terima kasih pertanyaannya.

Ada beberapa penyebab anak muntah di malam hari yang perlu Bunda perhatian. Simak ulasannya berikut ini:

1. Keracunan makanan

Terkadang muntah terjadi karena anak mengonsumsi sesuatu yang tidak boleh mereka makan. Makanan yang dimasak dan tidak dimasak sama-sama bisa menjadi penyebab keracunan makanan.

Anak mungkin pernah makan makanan yang ditinggalkan terlalu lama, tidak dimasak dengan benar, atau sesuatu yang anak temukan beberapa hari yang lalu.

2. Flu perut

Flu perut adalah penyakit umum dan menular pada anak-anak. Dan itu bisa menyerang di malam hari pada saat yang tidak terduga.

3. Batuk

Anak mungkin hanya mengalami batuk ringan di siang hari. Namun, batuk bisa menjadi lebih buruk di malam hari sehingga memicu muntah.

Hal ini dapat terjadi baik ketika anak mengalami batuk kering maupun basah, Bunda. Batuk kering mungkin menjadi lebih buruk jika anak bernapas melalui mulut.

Bernapas melalui mulut terbuka saat tidur menyebabkan tenggorokan kering dan teriritasi. Hal ini pun akan menyebabkan anak semakin batuk dan pada akhirnya muntah.


Cara mengatasi anak muntah di malam hari

1. Berikan oralit

Jangan memberikan produk susu atau makanan padat kepada anak yang muntah ya, Bunda. Sebaiknya Bunda memberikan mereka cairan oralit.

Untuk bayi, berikan sekitar 1 sdm larutan elektrolit oralit setiap 15 hingga 20 menit. Setelahnya, susui bayi dengan singkat namun sering.

Untuk anak-anak, berikan 1 sampai 2 sdm oralit setiap 15 menit. Jika anak muntah lagi, tunggu 20 sampai 30 menit dan lakukan hal yang sama.

2. Tingkatkan cairan

Bunda harus mengganti cairan yang keluar lewat muntah anak. Dengan begitu, tubuh mereka tidak mengalami dehidrasi.

Tingkatkan jumlah cairan secara perlahan, ya. Ketika anak sudah tidak muntah, tingkatkan cairan selama 3 sampai 4 jam.

3. Sajikan makanan

Setelah 8 jam tanpa muntah, Bunda bisa susui bayi seperti biasa. Untuk anak-anak, sajikan makanan hambar seperti nasi, roti panggang, atau sereal.

4. Hindari beberapa hal

Pengobatan yang bisa dilakukan di rumah ketika Si Kecil muntah adalah mengobati penyebab mendasar seperti batuk. Ada beberapa hal yang bisa membuat kondisi batuk anak menjadi semakin parah. Karena itu, Bunda perlu menghindari mereka dari hal berikut:

  • Makanan dan minuman sebelum tidur yang bisa memicu naiknya asam lambung
  • Alergen seperti debu, serbuk sari, dan bulu-bulu binatang
  • Asap rokok, bahan kimia, dan polusi udara lainnya.

5. Bawa anak ke dokter


Jangan ragu untuk membawa si kecil ke dokter ya, Bu. Semoga membantu

5 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Anak yang muntah saat tidur di malam hari bisa disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk infeksi virus, reaksi terhadap obat, atau gangguan pencernaan. Demam dan diare yang dialami anak Anda juga bisa menjadi tanda adanya infeksi virus atau bakteri. Sebaiknya Anda segera membawa anak ke dokter untuk evaluasi lebih lanjut dan penanganan yang tepat. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin memerlukan tes tambahan untuk menentukan penyebab muntah dan gejala lain yang dialami anak Anda. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?
5 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan