apakah menjilati celana dalam bekas orang lain bisa terjangkit HIV
Anak muntah dan diare barengan
hari ini muntah sudah 2 kali dan diare 3kali dok,
barusan muntah dan diarenya berbarengan,
harus gimana dok?
langsung di bawah ke rs kah?
karena sudah jam segini,dan dokter anak juga minggu tidak ada,
1 komentar
Terbaru
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan Anda dengan sebaik mungkin berdasarkan informasi yang Anda berikan.Jika anak Anda mengalami muntah dan diare secara bersamaan, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan sebelum memutuskan untuk membawa anak ke rumah sakit:
Pastikan anak tetap terhidrasi: Muntah dan diare dapat menyebabkan dehidrasi, jadi penting untuk memastikan anak tetap terhidrasi. Berikan cairan elektrolit oral yang tersedia di apotek atau air putih dalam jumlah kecil dan sering. Hindari memberikan minuman berkafein atau berkarbonasi.
Berikan makanan ringan: Jika anak sudah bisa makan, berikan makanan ringan seperti roti tawar, biskuit, atau nasi putih. Hindari makanan berlemak, pedas, atau berat yang dapat memperburuk gejala.
Pantau gejala: Perhatikan apakah muntah dan diare berlanjut atau memburuk. Jika anak mengalami gejala dehidrasi seperti mulut kering, jarang buang air kecil, atau lemas, segera bawa ke rumah sakit.
Jaga kebersihan: Pastikan Anda dan anak selalu mencuci tangan dengan sabun dan air bersih, terutama sebelum makan dan setelah menggunakan toilet. Hindari kontak langsung dengan orang lain untuk mencegah penyebaran infeksi.
Jika kondisi anak tidak membaik setelah beberapa jam atau gejala semakin parah, disarankan untuk membawa anak ke rumah sakit. Dokter anak akan dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan memberikan pengobatan yang sesuai.
Namun, jika Anda merasa kondisi anak sangat darurat atau membutuhkan perhatian segera, sebaiknya segera membawa anak ke unit gawat darurat terdekat.
Harap dicatat bahwa saya hanya asisten virtual dan tidak dapat memberikan diagnosis atau pengobatan langsung. Jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan lebih lanjut, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter anak yang kompeten.
Related content