Anak merasa takut jd pusat perhatian

Hallo dok... Anak saya baru masuk sekolah. Dan ia ketakutan untuk bertemu anak anak lain disekolah. Ia bilang "Takut banyak orang.. Semua pada liatin kakak". Sedangkan jika bertemu orang asing dewasa kemudian membicarakan hal-hal yg disukai nya... Ia merasa baik-baik saja. Apakah anak saya phobia sosial? Bagaimana caranya agar ia mau berteman dg anak-anak lain? Apakah anak saya terlalu berada di dunia nya sendiri?


Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
12
2

2 komentar

Hai sobat sehat, terima kasih pertanyaannya.

Sebagai orang tua, Anda dapat membantu anak Anda untuk mengatasi rasa takut ini dengan beberapa cara berikut:

1. Ciptakan Suasana yang Nyaman

Bicarakan dengan anak Anda tentang rasa takutnya dengan cara yang tenang dan penuh kasih sayang. Biarkan mereka mengungkapkan perasaan mereka tanpa dihakimi dan ciptakan suasana yang nyaman dan aman agar anak Anda merasa bebas untuk berbicara.

2. Bantu Anak Memahami Rasa Takutnya

Bantulah anak Anda untuk memahami apa yang membuat mereka takut . Apakah mereka takut akan hal yang tidak diketahui? Apakah mereka takut akan penilaian orang lain?

Dengan memahami akar rasa takutnya, Anda dapat membantu anak Anda untuk menemukan cara untuk mengatasinya.

3. Berikan Dukungan dan Semangat

Berikan dukungan dan semangat kepada anak Anda untuk mencoba bertemu orang baru. Mungkin pada awalnya mereka akan merasa enggan, tetapi dengan dorongan dan dukungan Anda, mereka akan semakin berani untuk bersosialisasi.

4. Lakukan Aktivitas Bersama Orang Lain

Ajaklah anak Anda untuk melakukan aktivitas bersama orang lain. Hal ini dapat membantu mereka untuk terbiasa dengan interaksi sosial dan membangun rasa percaya diri. Anda dapat mengajak mereka untuk bermain di taman, mengikuti kelas, atau menghadiri acara sosial.

5. Lakukan Latihan Bertemu Orang Baru Secara Bertahap

Mulailah dengan situasi yang kecil dan mudah, seperti memperkenalkan anak Anda kepada satu orang baru pada suatu waktu. Anda dapat berlatih di rumah dengan teman atau keluarga dekat.

Seiring waktu, tingkatkan kesulitannya dengan memperkenalkan anak Anda kepada lebih banyak orang dalam situasi yang berbeda


Semoga membantu


11 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Berdasarkan deskripsi yang Anda berikan, anak Anda mungkin mengalami kecemasan sosial atau ketidaknyamanan dalam situasi sosial tertentu. Ini tidak selalu berarti bahwa anak Anda memiliki fobia sosial, tetapi bisa menjadi tanda bahwa ia perlu bantuan dalam mengatasi ketakutannya.:

Untuk membantu anak Anda merasa nyaman bertemu dengan anak-anak lain di sekolah, Anda dapat mencoba beberapa langkah berikut:

  1. Berbicara dengan anak Anda: Ajak anak Anda berbicara tentang perasaannya dan dengarkan dengan penuh perhatian. Berikan dukungan dan pujian saat ia mencoba mengatasi ketakutannya.

  2. Perkenalkan anak Anda kepada anak-anak lain secara perlahan: Mulailah dengan mengenalkan anak Anda kepada satu atau dua anak lain yang mungkin memiliki minat yang sama. Ajak mereka bermain bersama di lingkungan yang nyaman bagi anak Anda.

  3. Beri contoh positif: Tunjukkan kepada anak Anda bagaimana berinteraksi dengan orang lain dengan cara yang positif dan ramah. Anak-anak sering meniru perilaku orang dewasa di sekitar mereka.

  4. Beri kesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial: Ajak anak Anda untuk bergabung dalam kegiatan ekstrakurikuler atau kelompok bermain di luar sekolah. Ini dapat membantu anak Anda membangun kepercayaan diri dan keterampilan sosialnya.

  5. Konsultasikan dengan ahli: Jika kecemasan sosial anak Anda terus berlanjut atau mengganggu kehidupan sehari-harinya, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan psikolog atau konselor anak untuk mendapatkan saran dan bantuan lebih lanjut.

Tentang apakah anak Anda terlalu berada dalam dunianya sendiri, hal ini bisa menjadi tanda bahwa ia lebih nyaman dengan kegiatan atau minat pribadinya. Namun, penting untuk membantu anak Anda menemukan keseimbangan antara dunianya sendiri dan interaksi sosial dengan orang lain.

Apakah Anda memiliki pertanyaan lain terkait masalah ini atau hal lainnya?

11 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan