Anak menjadi murung

Dok,saya mempunyai anak remaja tahun ini akan masuk sekolah SMA.Karena kesalahan waktu pendaftaran PPDB online akhirnya anak saya diterima di SMAN yg tidak dia inginkan dan kondisi anak saya sekarang suka diam dan mengurung di kamar..yang saya ingin tanyakan apa yang harus saya lakukan agar anak saya dpt seperti dulu dan mau menerima apa yg telah terjadi, terimakasih dok

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
4
2

2 komentar

Halo WIta Triasmiana, terima kasih atas pertanyaan anda


Kami memahami kehawatiran anda.

Beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk mendampingi anak, yaitu membangun komunikasi terbuka dan hangat dengan anak agar anda lebih memahami kondisi, pikiran dan perasaan anak. Selain itu, dengan komunikasi terbuka, anak juga menjadi terbuka untuk menceritakan pikiran dan perasaannya tanpa merasa dihakimi atau diremehkan. Anda juga dapat memberikan pemahaman kepada anak bahwa setiap orang memiliki kelemahan dan kelebihan, serta titik terendah dalam hidup. Hal yang tidak kalah penting adalah membantu anak untuk fokus pada kelebihan yang dimiliki, dan membantu anak menyadari bahwa hal tersebut dapat dibanggakan karena ia berharga dengan apa yang dimiliki. Dengan demikian, harga diri anak dapat meningkat, serta dapat mengembangkan perasaan cinta akan diri sendiri, baik itu pada kelebihan dan kelemahan yang dimiliki. Hargai setiap proses yang dijalani oleh anak, serta berikan apresiasi atas perilaku baik yang ditampilkan anak (misalnya pujian, pelukan, dan sebagainya) agar anak termotivasi mempertahankan dan mengulang kembali perilaku baiknya.

Jangan ragu untuk memeriksakan anak anda ke psikolog remaja/ psikolog pendidikan jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar segera tertangani.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Untuk membantu anak Anda mengatasi perasaan murung dan mengurung diri akibat situasi penerimaan sekolah yang tidak diinginkan, berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan:
  1. Dengarkan dan Berbicara: Luangkan waktu untuk mendengarkan perasaan dan kekhawatiran anak Anda. Berikan dukungan emosional dan berbicaralah dengan lembut untuk memahami perasaannya.

  2. Validasi Perasaan: Beri tahu anak Anda bahwa perasaan sedih, kecewa, atau marah adalah hal yang wajar dan diperbolehkan. Validasi perasaannya dan beri dukungan untuk mengatasi emosi negatif tersebut.

  3. Dorong Ekspresi Emosi: Ajak anak Anda untuk mengekspresikan emosinya melalui cara yang sehat, seperti menulis jurnal, melukis, atau berbicara dengan orang yang dipercayainya.

  4. Berikan Dukungan: Tunjukkan bahwa Anda selalu ada untuk mendukung anak Anda, baik secara emosional maupun praktis. Berikan dorongan dan motivasi agar ia bisa menghadapi situasi ini dengan lebih baik.

  5. Bantu Mencari Solusi: Diskusikan bersama anak Anda mengenai langkah-langkah yang bisa diambil untuk mengatasi situasi ini. Bantu anak Anda melihat sisi positif dari situasi yang terjadi dan mencari solusi yang mungkin.

  6. Libatkan Pihak Sekolah: Jika diperlukan, Anda juga bisa berkomunikasi dengan pihak sekolah untuk mencari solusi terbaik bagi anak Anda. Mungkin ada opsi lain yang bisa dieksplorasi untuk memenuhi keinginan anak.

  7. Berikan Waktu: Ingatlah bahwa proses untuk menerima situasi yang tidak diinginkan memerlukan waktu. Berikan anak Anda waktu dan ruang untuk merasakan emosinya, namun tetap berikan dukungan dan bimbingan.

Semoga dengan langkah-langkah di atas, anak Anda dapat mengatasi perasaan murung dan mengurung diri, serta bisa menerima situasi yang terjadi dengan lebih baik. Jika Anda membutuhkan bantuan lebih lanjut, Anda juga bisa mempertimbangkan untuk berkonsultasi dengan psikolog atau konselor. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan