Anak lemas

Halo dok, saya mau tanya.

Kemarin sabtu malam Anak saya (usia4th) tiba2 muntah, tiap minum muntah juga.. Sudah saya kasih obat anti mual/muntah dari dokter klinik.

Untuk suhu badan, demam ringan 36-37

Sekarang sudah tidak muntah dan tidak demam, tp anak masih lemas, sering tidur.

Itu kenapa ya dok?


Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
6
2

2 komentar

Hallo Della, terima kasih atas pertanyaan nyA.

Terima kasih sudah berbagi informasinya. Dari penjelasan Anda, kemungkinan besar anak Anda mengalami gastroenteritis ringan, yaitu infeksi saluran cerna yang bisa disebabkan oleh virus (misalnya rotavirus atau norovirus), bakteri, atau makanan/minuman yang tidak cocok. Berikut beberapa kemungkinan dan penjelasannya:


🧾 Kemungkinan Penyebab Lemas Setelah Muntah/Demam:


  1. Kehilangan cairan & elektrolit:


  • Muntah beberapa kali bisa menyebabkan dehidrasi ringan, terutama pada anak-anak.
  • Walaupun sekarang sudah tidak muntah, tubuh masih dalam proses pemulihan.
  • Lemas dan banyak tidur bisa menjadi tanda bahwa tubuh masih memulihkan energi.
  1. Nafsu makan masih menurun:
  • Setelah muntah, anak bisa merasa mual atau tidak nyaman jika makan/minum banyak.
  • Karena asupan kurang, tubuh menjadi lemah.



  1. Efek samping dari infeksi virus:
  • Infeksi virus pencernaan seringkali membuat anak lemas beberapa hari meskipun gejala utama seperti muntah sudah hilang.
  1. Efek obat anti-mual:


  • Beberapa obat seperti ondansetron bisa menyebabkan kantuk dan lemas sebagai efek samping.



🟡 Apa yang Bisa Anda Lakukan Sekarang:

  1. Pastikan anak cukup cairan:


  • Berikan larutan oralit, air putih, atau kuah bening sedikit-sedikit tapi sering.
  • Bisa juga minuman elektrolit khusus anak (misalnya Pedialyte).
  1. Pantau tanda dehidrasi:


  • Mulut kering, jarang pipis, mata cekung, kulit kering → perlu segera ditangani.


  1. Berikan makanan ringan secara bertahap:
  • Mulai dari bubur, nasi tim, roti tawar, pisang.
  • Hindari gorengan, makanan asam atau manis berlebihan dulu.


  1. Perhatikan aktivitasnya:
  • Wajar jika anak banyak tidur saat pemulihan, tapi tetap harus bisa dibangunkan dan merespon dengan baik.
  • Kalau lemasnya parah (tidak bisa duduk/berjalan, bicara pelan terus), segera bawa ke dokter.



🚨 Segera ke dokter jika:



  • Tidak mau minum sama sekali selama 6–8 jam.


  • Pipis jauh berkurang atau tidak pipis.
  • Masih muntah berulang lagi.




  • Lemas berat, sulit dibangunkan, atau tidak responsif.
  • Perut membesar, sakit perut hebat, atau disertai diare berdarah.


Kalau saat ini anak sudah tidak muntah, tidak demam, dan bisa minum walau masih lemas, kemungkinan besar ini fase pemulihan, dan kondisi akan membaik dalam 1–2 hari. Namun tetap pantau ketat ya.


Kalau Anda ingin, saya bisa bantu buatkan panduan pemantauan harian secara singkat juga.

2 minggu yang lalu
Suka
Balas
Anak Anda mungkin masih lemas karena tubuhnya masih dalam proses pemulihan setelah muntah. Penting untuk memastikan anak tetap terhidrasi dan mendapatkan istirahat yang cukup:

Mual dan muntah disertai demam ringan pada anak bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi saluran pencernaan (gastroenteritis), infeksi pada bagian tubuh lain (misalnya radang tenggorokan), atau keracunan makanan. Meskipun demam dan muntahnya sudah mereda, tubuh anak masih memerlukan waktu untuk pulih sepenuhnya. Beberapa hal yang bisa Anda lakukan di rumah:

  1. Pastikan anak cukup minum: Berikan cairan elektrolit atau oralit untuk menggantikan cairan yang hilang saat muntah. Jika anak tidak mau minum banyak, berikan sedikit-sedikit tapi sering.
  2. Berikan makanan yang mudah dicerna: Hindari makanan berlemak, pedas, atau terlalu manis. Berikan makanan seperti bubur nasi, sup, atau biskuit tawar.
  3. Biarkan anak istirahat: Jangan paksa anak untuk beraktivitas terlalu banyak. Istirahat yang cukup akan membantu tubuhnya memulihkan diri.
  4. Pantau kondisi anak: Perhatikan apakah ada gejala lain yang muncul, seperti sakit perut parah, diare, atau dehidrasi. Jika anak masih lemas setelah beberapa hari, atau jika muncul gejala lain yang mengkhawatirkan, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan fisik dan tes tambahan untuk mengetahui penyebab lemasnya anak Anda dan memberikan penanganan yang tepat.
2 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan