Sy mau tanya dok, anak sy dbawah bibir nya merah terus beruntusan, dikasik salep apa yaa dok yang aman untuk anak umur 3 thn. Terimakasih🙏
Anak kurus tapi makan banyak , aktif juga
Hallo dok saya mau tanya kenapa ya anak saya kurus bgt sampe terasa dan keliatan tulangnya , padahal makan banyak , aktif juga dok
Tolong di jawab ya dok , terimakasih
2 komentar
Terbaru
Hai sobat sehat. Terima kasih pertanyaannya.
Anak yang aktif bukan sebagai patokan anak yang sehat ya, Bu. Bila anak kurus sekali hingga terlihat tulang iganya maka kemungkinan sudah jatuh ke kategori gizi buruk. Namun lebih tepatnya harus diplot ya ke kurva pertumbuhan sesuai usianya.
Gizi buruk pada anak dapat disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya:
Gizi buruk dapat berdampak buruk pada pertumbuhan dan kesehatan anak. Beberapa bentuk gizi buruk yang sering muncul pada anak adalah kwashiorokor dan marasmus.
Untuk mencegah gizi buruk, orang tua dapat: Mengonsumsi makanan yang seimbang, Menjaga aktivitas fisik secara teratur, Memastikan anak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup. Segera konsultasikan dan periksakan ke dokter anak ya Bu
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya mengerti kekhawatiran Anda mengenai kondisi anak Anda yang terlihat kurus meskipun makan banyak dan tetap aktif. Memang, berat badan adalah salah satu indikator penting dari status gizi anak, dan banyak orangtua merasa cemas ketika melihat anaknya terlalu kurus. Namun, perlu diingat bahwa anak kurus tidak selalu berarti kurang gizi.Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan anak terlihat kurus. Salah satunya adalah faktor genetik. Jika Anda atau pasangan memiliki tubuh yang kurus, bisa jadi anak Anda juga mewarisi hal tersebut. Selain itu, ada beberapa penyebab lain yang mungkin berkontribusi, seperti:
Asupan Nutrisi yang Tidak Cukup: Meskipun anak Anda makan banyak, penting untuk memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi mengandung nutrisi yang seimbang. Jika anak hanya mengonsumsi makanan tinggi gula atau junk food, ini bisa menyebabkan kurangnya asupan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan.
Aktivitas Berlebihan: Anak yang sangat aktif mungkin membakar kalori lebih banyak daripada yang mereka konsumsi. Ini bisa menyebabkan penurunan berat badan jika tidak diimbangi dengan asupan kalori yang cukup.
Penyakit atau Gangguan Pencernaan: Beberapa kondisi medis atau gangguan pencernaan dapat mempengaruhi kemampuan anak untuk menyerap nutrisi dengan baik.
Lingkungan yang Kurang Higienis: Anak yang sering sakit karena lingkungan yang tidak bersih juga bisa mengalami kesulitan dalam mempertahankan berat badan yang sehat.
Stres: Stres emosional atau psikologis juga dapat mempengaruhi nafsu makan anak.
Jika anak Anda tetap aktif, memiliki nafsu makan yang baik, dan tidak menunjukkan tanda-tanda penyakit, Anda mungkin tidak perlu terlalu khawatir. Namun, jika Anda merasa ada yang tidak beres, atau jika anak Anda mulai menunjukkan gejala seperti lemas, lesu, atau sering sakit, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis gizi anak. Mereka dapat melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk menentukan apakah ada masalah medis yang mendasarinya.
Untuk membantu menaikkan berat badan anak, Anda bisa mencoba beberapa langkah berikut:
Ingatlah bahwa setiap anak itu unik, dan apa yang berhasil untuk satu anak mungkin tidak sama untuk yang lain. Jika Anda merasa khawatir, jangan ragu untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan. Semoga informasi ini membantu Anda merasa lebih tenang dan memberikan panduan yang jelas untuk mendukung kesehatan anak Anda.
Related content