🔥 Diskusi Menarik

Anak kesulitan bergaul

Anak saya laki laki usia 10 tahun, merasa tidak diterima oleh sekelompok anak teman sekelasnya. Hal ini membuatnya merasa tidak percaya diri. Apa yang harus saya lakukan untuk membantunya?

Terima kasih

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
11
1

1 komentar

Halo Mamatanam, terima kasih untuk pertanyaannya.


Terjadinya kondisi seperti yang anda ceritakan terhadap anak, tentunya menjadi kekhawatiran tersendiri bagi para orang tua. Anak yang berada pada situasi tersebut akan merasa tidak nyaman berada pada bergaul dengan temannya, sehingga akan mudah menarik diri dari lingkungan yang menyebabkan harga diri dan kepercayaan dirinya menurun. Oleh karena itu, kondisi ini sebaiknya jangan dibiarkan berlarut-larut. Jika diperlukan, anda tidak perlu malu meminta bantuan psikolog anak.


Perlu diketahui bahwa anak yang dikucilkan dari pertemanan, pada dasarnya akan berusaha dan belajar untuk menyelesaikan permasalahannya sendiri. Dengan demikian, anda sebagai orang tua tidak dianjurkan untuk memarahi atau memukul anak karena ketidakberaniannya membela diri sendiri. Hal tersebut hanya akan memperburuk kondisinya jika dilakukan. Sebagai orang tua, sebaiknya beri kesempatan kepada anak untuk berproses, tetapi tetap dalam pendampingan dan pengawasan anda. Anda juga tidak perlu memarahi temannya, tetapi bisa mendiskusikan hal tersebut kepada orang tua melalui perantara pihak sekolah.


Beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk mendampingi anak, yaitu membangun komunikasi terbuka dan hangat dengan anak agar anda lebih memahami kondisi, pikiran dan perasaan anak. Selain itu, dengan komunikasi terbuka, anak juga menjadi terbuka untuk menceritakan pikiran dan perasaannya. Anda juga perlu melatih anak untuk berani menyampaikan kebenaran dan mampu menggambarkan tentang dirinya. Anda juga dapat memberikan pemahaman kepada anak bahwa setiap orang memiliki kelemahan dan kelebihan, sehingga anak mulai memahami kondisinya sendiri. Hal yang tidak kalah penting adalah membantu anak untuk fokus pada kelebihan yang dimiliki, dan membantu anak menyadari bahwa hal tersebut dapat dibanggakan karena ia berharga dengan apa yang dimiliki. Dengan demikian, harga diri anak dapat meningkat, serta dapat mengembangkan perasaan cinta akan diri sendiri, baik itu pada kelebihan dan kelemahan yang dimiliki. Hargai setiap proses yang dijalani oleh anak tanpa harus membandingkan dengan anak lainnya, serta berikan apresiasi atas perilaku baik yang ditampilkan anak (misalnya pujian, pelukan, dan sebagainya) agar anak termotivasi mempertahankan dan mengulang kembali perilaku baiknya.


Jangan ragu untuk memeriksakan anak anda ke psikolog anak/ psikolog pendidikan jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.


2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan