Sy mau tanya dok, anak sy dbawah bibir nya merah terus beruntusan, dikasik salep apa yaa dok yang aman untuk anak umur 3 thn. Terimakasih🙏
Anak kalau makan suka diemut
Halo dok anak saya umur 16 bulan kenapa ya akhir2 ini makanya sering diemut Bahakan kadang tidak mau makan sama sekali saya sudah coba mengatur jadwal makanya memfariasi tekstur maknanya tetap saja makanya masih diemut itu kenapa ya dok?
3 komentar
Terbaru
halo sobat sehat, terimakasih atas pertanyaannya.
Terkait keluhan ini, 16 bulan seharusnya sudah bisa menu keluarga dan tidak terus diemut. Sebaiknya periksakan ke Dokter spesialis anak (SpA) terdekat untum dievaluasi keseluruhan.
penjelaaan lainnya terkait makan anak:
Salah satu keluhan yang sering orang tua berikan yaitu anak sering skali pilih-pilih makanan, makan sedikit dan lainnya. Namun hal ini tidak bisa dibiarkan. Anak sulit makan hingga GTM atau gerakan tutup mulut adalah masalah yang sering sekali dikeluhkan para orang tua. Penyebab terbanyak yaitu inappropriate feeding rules atau kurang tepatnya aturan pemberian makan yang diterapkan ke anak, ada juga penyebab lainnya seperti sakit, tumbuh gigi, masalah pencernaan dan sebagainya.
Anak yang sakit wajar akan mengalami nafsu makan yang menurun karena tubuh nya sedang merasa tidak nyaman, tugas orang tua adalah tetap memberikan makan sesuai feeding rules, sambil dicari tahu penyebabnya dan ditangani sebabnya, cek apakah giginya sedang tumbuh atau ada infeksi lainnya sehingga anak demam.
Apabila sudah diperiksakan dan anak dalam kondisi sehat, maka perlu dievaluasi feeding rules nya kembali.
Selera dan nafsu makan anak yang berbeda dan naik turun setiap harinya adalah hal yang wajar, maka salah satu tugas orang tua yaitu menyiasati menu MPASI agar anak tetap mau makan dengan tetap memperhatikan kandungan gizi seimbang.
Poin penting feeding rules yang harus ditekankan kembali:
- Jadwal (berikan makan 3x makan utama dan 2x cemilan sehari, anak diatas 1 tahun sudah bisa menu keluarga)
- lingkungan (anak duduk bisa sendiri atau bersama keluarga di meja makan diajak makan bersama, ajak anak terlibat dalam proses makan, kasih sendok sendiri, tidak apa jika acak-acakan, hindari distraksi seperti mainan atau gadget)
-proses (lakukan dengan menyenangkan, hindari memaksa anak makan)
Anak mungkin bosan dengan menu, dapat diberikan pengganti yang diolah bervariasi misalnya
-Karbohidrat: kentang, ubi manis, jagung
- protein: daging sapi, daging ayam, tempe, tahu
- lemak:daging, alpukat
- vitamin mineral: buah-buahan, sayuran
Jika anak suka buah, dapat di buat atau dicampur dengan bahan lain agar padat nutrisinya.
Variasikan makanan dan lakukan proses makan yang menyenangkan. orang tua mungkin akan capek namun semangat mencoba segala cara adalah yang utama untuk anak sulit makan sambil dievaluasi juga faktor lainnya.
maka sekali lagi cek kembali Feeding Rules seperti dijelaskan diatas lalu cek apakah anak sedang sakit atau tidak
Periksakan langsung ke dokter spesialis anak terdekat jika anak sama sekali sulit makan minum.
Semoga membantu, terima kasih
halo sobat sehat, terimakasih atas pertanyaannya.
Terkait keluhan ini, 16 bulan seharusnya sudah bisa menu keluarga dan tidak terus diemut. Sebaiknya periksakan ke Dokter spesialis anak (SpA) terdekat untum dievaluasi keseluruhan.
penjelaaan lainnya terkait makan anak:
Salah satu keluhan yang sering orang tua berikan yaitu anak sering skali pilih-pilih makanan, makan sedikit dan lainnya. Namun hal ini tidak bisa dibiarkan. Anak sulit makan hingga GTM atau gerakan tutup mulut adalah masalah yang sering sekali dikeluhkan para orang tua. Penyebab terbanyak yaitu inappropriate feeding rules atau kurang tepatnya aturan pemberian makan yang diterapkan ke anak, ada juga penyebab lainnya seperti sakit, tumbuh gigi, masalah pencernaan dan sebagainya.
Anak yang sakit wajar akan mengalami nafsu makan yang menurun karena tubuh nya sedang merasa tidak nyaman, tugas orang tua adalah tetap memberikan makan sesuai feeding rules, sambil dicari tahu penyebabnya dan ditangani sebabnya, cek apakah giginya sedang tumbuh atau ada infeksi lainnya sehingga anak demam.
Apabila sudah diperiksakan dan anak dalam kondisi sehat, maka perlu dievaluasi feeding rules nya kembali.
Selera dan nafsu makan anak yang berbeda dan naik turun setiap harinya adalah hal yang wajar, maka salah satu tugas orang tua yaitu menyiasati menu MPASI agar anak tetap mau makan dengan tetap memperhatikan kandungan gizi seimbang.
Poin penting feeding rules yang harus ditekankan kembali:
- Jadwal (berikan makan 3x makan utama dan 2x cemilan sehari, anak diatas 1 tahun sudah bisa menu keluarga)
- lingkungan (anak duduk bisa sendiri atau bersama keluarga di meja makan diajak makan bersama, ajak anak terlibat dalam proses makan, kasih sendok sendiri, tidak apa jika acak-acakan, hindari distraksi seperti mainan atau gadget)
-proses (lakukan dengan menyenangkan, hindari memaksa anak makan)
Anak mungkin bosan dengan menu, dapat diberikan pengganti yang diolah bervariasi misalnya
-Karbohidrat: kentang, ubi manis, jagung
- protein: daging sapi, daging ayam, tempe, tahu
- lemak:daging, alpukat
- vitamin mineral: buah-buahan, sayuran
Jika anak suka buah, dapat di buat atau dicampur dengan bahan lain agar padat nutrisinya.
Variasikan makanan dan lakukan proses makan yang menyenangkan. orang tua mungkin akan capek namun semangat mencoba segala cara adalah yang utama untuk anak sulit makan sambil dievaluasi juga faktor lainnya.
maka sekali lagi cek kembali Feeding Rules seperti dijelaskan diatas lalu cek apakah anak sedang sakit atau tidak
Periksakan langsung ke dokter spesialis anak terdekat jika anak sama sekali sulit makan minum.
Semoga membantu, terima kasih
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan Anda dengan detail. Anak usia 16 bulan yang sering mengemut makanan dan bahkan tidak mau makan sama sekali bisa memiliki beberapa penyebab yang mungkin perlu diperhatikan.Perkembangan gigi: Pada usia ini, anak mungkin sedang mengalami pertumbuhan gigi baru yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan saat mengunyah makanan. Hal ini bisa membuat mereka lebih suka mengemut makanan daripada menelannya. Periksa apakah ada tanda-tanda pertumbuhan gigi baru seperti gusi bengkak atau merah.
Perubahan selera: Anak-anak pada usia ini seringkali mengalami perubahan selera makan. Mereka mungkin menjadi lebih pilih-pilih dalam memilih makanan atau tidak tertarik dengan makanan yang sebelumnya mereka sukai. Cobalah untuk memperkenalkan makanan baru dengan variasi tekstur dan rasa yang berbeda untuk memancing minat mereka.
Gangguan sensorik atau oral motor: Beberapa anak mungkin memiliki gangguan sensorik atau oral motor yang membuat mereka tidak nyaman saat makan. Mereka mungkin memiliki kesulitan dalam mengunyah atau menelan makanan tertentu. Jika Anda mencurigai hal ini, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter tumbuh kembang anak untuk evaluasi lebih lanjut.
Kebiasaan atau pola makan yang buruk: Anak-anak dapat mengembangkan kebiasaan makan yang buruk, seperti mengemut makanan atau menolak makan sama sekali. Hal ini bisa disebabkan oleh faktor lingkungan atau kebiasaan yang diperoleh dari orang tua atau anggota keluarga lainnya. Penting untuk menciptakan lingkungan makan yang positif dan memberikan contoh yang baik dalam pola makan.
Untuk mengatasi masalah ini, berikut beberapa saran yang dapat Anda coba:
Berikan makanan dengan tekstur yang sesuai: Sesuaikan makanan dengan kemampuan mengunyah anak. Mulailah dengan makanan yang lebih lembut dan mudah dikunyah, seperti puree atau makanan yang dihaluskan. Secara bertahap, perkenalkan makanan dengan tekstur yang lebih keras dan mengandung serat.
Buat jadwal makan yang teratur: Tetapkan jadwal makan yang teratur dan berikan makanan pada waktu yang sama setiap hari. Hindari memberikan camilan atau minuman yang mengenyangkan sebelum waktu makan utama.
Berikan variasi makanan: Coba variasikan menu makanan dengan berbagai rasa, tekstur, dan warna. Ini dapat membantu memancing minat anak untuk mencoba makanan baru.
Ciptakan lingkungan makan yang positif: Buatlah suasana makan yang menyenangkan dan santai. Hindari tekanan atau paksaan saat anak makan. Berikan pujian dan dorongan positif ketika anak makan dengan baik.
Konsultasikan dengan dokter: Jika masalah ini berlanjut atau anak mengalami penurunan berat badan atau masalah kesehatan lainnya, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.
Semoga saran ini dapat membantu Anda mengatasi masalah anak yang sering mengemut makanan. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya.
Related content