Sy mau tanya dok, anak sy dbawah bibir nya merah terus beruntusan, dikasik salep apa yaa dok yang aman untuk anak umur 3 thn. Terimakasih🙏
Anak ADHD
Selamat Malam Dok,
Saya single mother, dan memiliki anak ADHD, pertanyaan saya adalah: 1. Bagaimana cara mendidik anak adhd yg tinggal dengan nenek dan kakeknya yg tidak sabaran? 2. Bagaimana cara anak adhd mempunyai rasa tanggung jawab kepada barang sendiri? Karena terkadang suka hilang di sekolah, bahkan kalau marah pada suatu hal dirusak barang tersebut. Mohon bantuannya untuk menjawab, terima kasih Dok.
1 komentar
Terbaru
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya memahami bahwa Anda sebagai seorang ibu tunggal menghadapi tantangan yang cukup besar dalam mendidik anak dengan ADHD, terutama ketika anak tinggal bersama kakek dan nenek yang mungkin tidak sabar. Mari kita bahas pertanyaan Anda satu per satu.1. Mendidik Anak ADHD di Lingkungan yang Tidak Sabar:
Mendidik anak dengan ADHD memang memerlukan kesabaran ekstra, dan situasi di mana anak tinggal dengan kakek dan nenek yang mungkin tidak sabar bisa menjadi tantangan tersendiri. Penting untuk menciptakan komunikasi yang baik antara Anda dan orang tua Anda. Anda bisa menjelaskan kepada mereka tentang karakteristik ADHD dan bagaimana cara terbaik untuk mendukung anak.
Cobalah untuk membuat rutinitas yang jelas dan terstruktur di rumah. Misalnya, buatlah jadwal harian yang mencakup waktu belajar, bermain, dan istirahat. Rutinitas ini akan membantu anak merasa lebih aman dan mengurangi kebingungan. Selain itu, Anda bisa memberikan panduan atau tips kepada kakek dan nenek tentang cara berinteraksi dengan anak, seperti menghindari nada suara yang tinggi dan lebih banyak menggunakan pendekatan positif.
2. Mengajarkan Rasa Tanggung Jawab:
Mengenai rasa tanggung jawab anak terhadap barang-barangnya, Anda bisa mulai dengan langkah-langkah kecil. Buatlah daftar tanggung jawab yang jelas dan sederhana, dan tempelkan di tempat yang mudah terlihat. Misalnya, Anda bisa menuliskan tugas-tugas seperti "menyimpan buku di tempatnya" atau "memastikan mainan sudah rapi".
Memberikan reward atau hadiah kecil ketika anak berhasil menyelesaikan tugasnya juga bisa menjadi motivasi. Namun, pastikan hadiah tersebut bersifat langsung dan tidak terlalu jauh di masa depan. Misalnya, jika anak berhasil menyimpan barangnya dengan baik selama seminggu, Anda bisa memberinya waktu bermain tambahan atau camilan favorit.
3. Mengelola Emosi dan Perilaku:
Sangat penting untuk mengelola emosi Anda dan orang tua Anda saat berinteraksi dengan anak. Jika Anda merasa marah atau frustrasi, cobalah untuk menjauh sejenak dan menenangkan diri sebelum berinteraksi dengan anak. Menghadapi anak dengan ketenangan akan membantu menciptakan suasana yang lebih positif dan mendukung.
Jika anak merusak barang saat marah, penting untuk menjelaskan konsekuensi dari tindakan tersebut dengan cara yang tenang dan tegas. Anda bisa membantu anak memahami bahwa ada cara yang lebih baik untuk mengekspresikan perasaannya, seperti berbicara tentang apa yang membuatnya marah.
4. Terapi dan Dukungan Profesional:
Jika Anda merasa kesulitan dalam mendidik anak, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari profesional, seperti psikolog atau terapis perilaku. Mereka dapat memberikan strategi yang lebih spesifik dan membantu anak dalam mengembangkan keterampilan sosial dan emosional yang diperlukan.
Saya harap saran-saran ini dapat membantu Anda dalam mendidik anak dengan ADHD. Ingatlah bahwa setiap anak unik, dan mungkin Anda perlu mencoba beberapa pendekatan sebelum menemukan yang paling efektif. Jika ada pertanyaan lebih lanjut atau jika Anda ingin mendiskusikan hal lain, jangan ragu untuk menghubungi saya. Semoga Anda dan anak Anda selalu dalam keadaan baik.
Related content