🔥 Diskusi Menarik

Anak 9bulan takut suara musik besar

Malam dokter saya mau nnya ...knpa yh anak saya dr umur 4bln smpai skrg umur 9bln takut sekali SMA suara musik besar .. seperti spiker atau blender ... Pasti nangis kejer Bagaimana yh dok agar anak berani dengan suara besar ...?????

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
14
1
2

2 komentar

Halo Gabriel Eko Rujad, terima kasih atas pertanyaan anda


Berdasarkan cerita anda, besar kemungkinan anak mengalami pengalaman traumatis sebelumnya sehingga mudah merasa takut saat mendengar suara yang keras.


Anda dapat mengenali sumber trauma anak sehingga lebih mudah untuk mendampingi anak melewatinya. Luangkan waktu lebih banyak untuk anak dengan melakukan aktivitas bersama. Dengan kata lain orang tua hadir secara jasmani dan rohani agar anak merasa tidak sendirian. Dalam menghadapi anak, sebaiknya tetap tenang dan jangan terbawa emosi sehingga tidak memperburuk kondisinya. Hargai setiap proses anak sehingga tidak merasa semakin tertekan.


Perlu diketahui bahwa untuk memastikan kondisi anak yang sebenarnya diperlukan asesmen/ pemeriksaan yang mendalam. Dengan dilakukan pemeriksaan lebih dini, maka dapat segera ditentukan pula langkah yang tepat untuk selanjutnya. Oleh karena itu, tidak dianjurkan untuk mendiagnosa sendiri.


Anda tidak perlu ragu memeriksakan anak anda ke psikolog atau dokter spesialis anak untuk memperoleh gambaran dan penangan yang tepat.


Semoga membantu ya

1 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Dari informasi yang Anda berikan, tampaknya anak Anda mengalami ketakutan yang berlebihan terhadap suara musik besar atau suara keras lainnya. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti sensitivitas sensorik yang tinggi, pengalaman traumatis sebelumnya, atau kondisi medis tertentu.

Untuk membantu anak Anda mengatasi ketakutannya terhadap suara keras, berikut beberapa tips yang bisa Anda coba:

  1. Ajak anak untuk berbicara tentang ketakutannya dan berikan pemahaman bahwa suara keras tersebut tidak berbahaya.
  2. Hindari menakut-nakuti anak dengan suara keras atau menghubungkan suara keras dengan hal-hal negatif.
  3. Tunjukkan reaksi yang tenang dan positif saat mendengar suara keras agar anak meniru reaksi yang tepat.
  4. Ajarkan anak cara menenangkan diri saat merasa takut, misalnya dengan bernapas dalam-dalam atau mengelus dada.
  5. Bimbing anak untuk bertindak dengan tepat saat menghadapi ketakutannya, seperti menjauh dari sumber suara keras atau meminta bantuan.

Jika ketakutan anak terhadap suara keras terus berlanjut atau disertai dengan gejala lain yang mengkhawatirkan, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau psikolog anak untuk evaluasi lebih lanjut dan penanganan yang sesuai.

Apakah Anda memiliki pertanyaan lain terkait masalah ini atau hal lainnya?

1 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan