Halo dok izin tanya saya telat haid sudah hampir 2 bulan, dan sampai hari ini tanggal 28 februari tidak haid juga.
Saya
... Lihat Lainnya🔥 Diskusi Menarik
Mau bertanya,,
Apa yang harus dilakukan, ketika ngajarin anak usia 4 tahun 4 bulan masih sulit berhitung dan membaca huruf? Terkadang saya terbalut dalam emosi mengajari anak, dan sering mencubit kalau anak tak bisa belajar 😔🥹 ingin rasanya saya les kan anak, saja
Karena emosi saya terhadap anak yang belum bisa terkontrol
2 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo Ing, terima kasih untuk pertanyaannya.
Setiap orang tua mendambakan buah hatinya dapat bertumbuh dan berkembang dengan baik sesuai dengan usianya. Tumbuh kembang anak tidak terlepas dari nutrisi, stimulasi yang tepat, pola tidur yang teratur sehingga hal tersebut perlu tetap diperhatikan. Idealnya waktu yang tepat untuk mengajarkan anak calistung (membaca, menulis, dan berhitung) yaitu usia 6 atau 7 tahun dan disertai gaya belajar dan pendampingan yang sesuai bagi anak. Adapun hasil penelitian menyebutkan bahwa anak yang belajar calistung sebelum usia 6 atau 7 tahun bisa saja mengalami kebosanan akademik, menurunnya semangat belajar di sekolah, apalagi proses belajar sebelum usia tersebut adalah hal yang dipaksakan orang tua terhadap anak.
Pada dasarnya rentang waktu ideal fleksibel, yang terpenting adalah menyesuaikan dengan kesiapan anak bukan sekedar usia. Sebaiknya menggunakan metode sambil bermain atau menggunakan media menarik untuk anak belajar mengenal huruf dan angka.
Jangan ragu untuk memeriksakan anak anda ke psikolog anak jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.
Saran pertama adalah untuk tetap tenang dan sabar. Emosi yang tidak terkontrol dapat mempengaruhi cara anak belajar dan berinteraksi. Alih-alih mencubit atau menunjukkan frustrasi, cobalah untuk memberikan pujian dan dorongan positif ketika anak menunjukkan usaha, meskipun hasilnya belum memuaskan. Ini akan membantu meningkatkan kepercayaan diri anak dan membuat mereka lebih terbuka untuk belajar. Anda juga bisa mencoba metode pembelajaran yang lebih menyenangkan. Gunakan permainan, lagu, atau aktivitas kreatif untuk mengajarkan angka dan huruf. Misalnya, menggunakan kartu huruf atau angka, bermain permainan yang melibatkan menghitung, atau membaca buku bergambar bersama. Metode yang interaktif dan menyenangkan dapat membuat anak lebih tertarik dan termotivasi untuk belajar. Jika Anda merasa kesulitan untuk mengajarkan anak sendiri, mempertimbangkan les tambahan bisa menjadi pilihan yang baik. Namun, pastikan untuk memilih pengajar yang berpengalaman dan memahami cara mengajar anak-anak dengan pendekatan yang positif dan mendukung. Selain itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau psikolog anak jika Anda merasa kesulitan ini berlanjut. Mereka dapat membantu mengevaluasi apakah ada masalah yang lebih mendasar yang perlu ditangani, seperti gangguan belajar atau masalah perkembangan lainnya. Ingatlah bahwa setiap anak memiliki keunikan dan potensi masing-masing. Dengan pendekatan yang tepat dan dukungan yang konsisten, anak Anda dapat berkembang dan belajar dengan baik.
Related content