Anak 2 tahun belum bisa fokus dan menyusun kata kata

Selamat siang dok,

Saya disini mohon sarannya dok untuk anak saya,

Anak saya sudah berusia 2 tahun dok tapi dia belum bisa fokus dok,kalau di panggil namanya dia tidak mau menoleh,dan seperti tidak mengerti perintah dok,bicara puk dia belum bisa menyusun kata kata,

Dulu saat umur 10/11 bulan dia sudah bisa bicara dok bisa meniru kalau saya bicara tapi makin kesini dia malah tidak bisa dok,saya takut anak saya autis dok

Apa karna dia terpengaruh nonton televisi dok?

Mohon sarannya dokter

Terimakasih

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
16
1
2

2 komentar

Halo Ninda Agustina, terima kasih untuk pertanyaannya.


Setiap orang tua mendambakan buah hatinya dapat bertumbuh dan berkembang dengan baik sesuai dengan usianya. Usia 0-5 tahun merupakan usia yang dikenal dengan masa “golden age” karena pada usia tersebut anak akan berkembang lebih pesat sehingga dibutuhkan pula stimulasi yang tepat dari lingkungannya.


Dengan menyadari ketidaksesuaian perilaku pada anak sejak dini, dan inisiatif memeriksakan kondisi anak kepada professional merupakan langkah awal yang sangat tepat untuk dilakukan sehingga dengan segera pula dapat ditangani secara tepat. Kondisi tersebut bisa disebabkan oleh berbagai faktor, diantaranya kurangnya stimulasi/ minimnya komunikasi dan interaksi di rumah, atau anak lebih banyak menghabiskan waktunya dengan gadget tanpa didampingi orang dewasa.


Terdapat berbagai cara yang dapat dicoba untuk mendampingi anak yaitu lebih sering mengajak anak berkomunikasi, mengajak anak berinteraksi dalam bentuk pertanyaan kemudian dibantu pula untuk menjawabnya. Lakukan hal tersebut sesering mungkin tanpa membuat anak merasa tertekan. Selain itu, anda juga dapat meluangkan waktu lebih banyak untuk mengajak ajak bermain bersama sambil mengajak anak berbicara. Anda juga dapat meluangkan waktu untuk membacakan dongeng sambil menunjukkan gambar yang ada pada buku dongeng tersebut. Sebaiknya gunakan pula kalimat pendek dan bahasa ibu terlebih dahulu agar anak tidak kebingungan.


Jangan ragu untuk memeriksakan anak anda ke psikolog anak/ dokter spesialis tumbuh kembang anak/ terapis wicara jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Berdasarkan informasi yang Anda berikan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait perkembangan anak Anda. Namun, sebagai asisten AI, saya tidak dapat memberikan diagnosis medis atau memberikan saran yang akurat tanpa melakukan pemeriksaan langsung. Saya sarankan Anda untuk berkonsultasi dengan dokter anak atau ahli perkembangan anak untuk mendapatkan evaluasi yang lebih mendalam.:

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan perkembangan anak Anda, serta mungkin merujuk Anda ke spesialis lain, seperti psikolog anak atau ahli terapi wicara, jika diperlukan. Mereka akan dapat memberikan penilaian yang lebih akurat dan memberikan saran serta intervensi yang sesuai untuk membantu perkembangan anak Anda.

Terkait dengan pengaruh televisi, penelitian telah menunjukkan bahwa paparan berlebihan pada televisi atau media elektronik dapat berdampak negatif pada perkembangan anak, termasuk kemampuan berbicara dan fokus. Namun, untuk mengetahui apakah televisi menjadi faktor yang mempengaruhi perkembangan anak Anda, perlu dilakukan evaluasi yang lebih komprehensif oleh profesional medis.

Jadi, sebaiknya Anda segera berkonsultasi dengan dokter anak atau ahli perkembangan anak untuk mendapatkan evaluasi yang tepat dan saran yang sesuai. Mereka akan membantu Anda memahami kondisi anak Anda dan memberikan langkah-langkah yang tepat untuk membantu perkembangannya.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan