🔥 Diskusi Menarik

ADHD dan epilepsi

Assalamualaikum dok mau tanya anak saya di diagnosa epilepsi di usia 15bulan karena kejang tanpa demam kemudian dokter menyarankan untuk mnum obat slama 2th skrg sdah 1th pgobatan dan alhamdulillah tdak pernah kejang lg dok tp skrg anak saya di diagnosa ADHD jg dok dan sering jatuh kepala nya sampe benjol jd jatuhnya ga ada sebab tba2 jatuh atau kalau kaget mendengar suara keras dia jg suka jatuh itu jatuhnya di sebab kan dari epilesinya atau ADHD nya ya dok? Dan bagaimna ya agar bisa sembuh ga jatuh2 lgi dok karena selalunya jika jatuh di bgian kpla trs dok mhon pencerahannya ya dok terimakasih

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
27
2

2 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda


Kami memahami kekhawatiran anda terhadap kondisi anak. Tentu saja kondisi ini memerlukan pemeriksaan ataupun observasi secara langsung oleh profesional sehingga mengetahui kondisi yang sebenarnya.


Anak dengan ADHD akan cenderung memiliki permasalahan terkait impulisvitas, hiperaktif, sesitivitas tinggi, kesulitan untuk konsentrasi/ memfokuskan perhatian, dan terbatas dalam koordinasi motorik. Dengan demikian, bisa saja beberapa kondisi ini menyebabkan anak mudah terjatuh. Namun, tidak menutup kemungkinan juga disebabkan oleh epilepsi, di mana beberapa gejala epilepsi dapat terlihat dari kejang, kehilangan kesadaran, gangguan pada sensorik dan motorik, sulit konsetrasi, perubahan perilaku, dan beberapa gejala lainnya.


Oleh karena itu, anda tidak perlu ragu untuk mengajak anak berkonsultasi langsung dengan DSA/ psikolog anak agar memperoleh penanganan yang lebih tepat





10 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Assalamualaikum. Saya akan mencoba menjawab pertanyaan Anda dengan sebaik mungkin berdasarkan informasi yang Anda berikan.

Epilepsi dan ADHD adalah dua kondisi yang berbeda namun dapat terjadi pada anak-anak. Epilepsi adalah kondisi yang ditandai dengan kejang yang terjadi secara berulang tanpa penyebab yang jelas. ADHD, di sisi lain, adalah gangguan neurobiologis yang memengaruhi fungsi otak dan perilaku, ditandai dengan kesulitan dalam memusatkan perhatian, hiperaktivitas, dan impulsivitas.

Jatuh kepala dan kejadian tiba-tiba jatuh tanpa sebab yang jelas pada anak Anda mungkin terkait dengan ADHD. Anak dengan ADHD cenderung memiliki masalah dengan impulsivitas dan koordinasi motorik, yang dapat menyebabkan mereka jatuh atau terjatuh tanpa sebab yang jelas.

Namun, penting untuk diketahui bahwa saya tidak dapat memberikan diagnosis atau saran pengobatan secara spesifik tanpa melakukan pemeriksaan langsung dan mengevaluasi riwayat medis anak Anda secara menyeluruh. Saya sarankan Anda berkonsultasi dengan dokter anak atau spesialis saraf untuk mendapatkan penilaian yang tepat dan rekomendasi pengobatan yang sesuai.

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, mungkin termasuk pemeriksaan neurologis dan tes tambahan seperti EEG (elektroensefalografi), untuk membantu dalam diagnosis dan penanganan kondisi anak Anda. Pengobatan ADHD biasanya melibatkan kombinasi terapi perilaku, terapi pendidikan, dan dalam beberapa kasus, penggunaan obat-obatan tertentu.

Saya harap penjelasan ini membantu. Namun, ingatlah bahwa hanya dokter yang dapat memberikan diagnosis dan saran pengobatan yang tepat berdasarkan evaluasi langsung terhadap anak Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter anak atau spesialis saraf.

10 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan