🔥 Diskusi Menarik

Bagaimana cara penurunan berat badan gemuk air

Selamat siang dok, saya seorang mahasiswa yg mana sistem sekolah nya di asrama kan, bahkan makan nya di atur 3 kali sehari. Jadi dsini saya mengalami gemuk air, yg mana berat badan saya 53 tinggi 158 akan tetapi bentuk tubuhnya terlihat seperti berat badan diatas 53. Saya ingin bertanya dok, bagaimana cara mengurangi gemuk air tersebut, dan apakah cara yg paling efektif untuk membentuk tubuh yg ideal. Mohon untuk arahannya dok

4
1
1 komen

1 komentar

Halo Mira, terima kasih atas pertanyaan anda.


Gemuk air adalah kondisi cairan berkumpul di jaringan yang menyebabkan pembengkakan. Hal ini terjadi karena tubuh menahan cairan yang biasanya masuk ke organ ginjal. Alih-alih dikeluarkan, tubuh akan menyimpan cairan tambahan tersebut di antara organ dan kulit Anda. Meski volume cairan yang Anda minum secara tidak langsung memengaruhi berat badan, ini tidak separah obesitas akibat penumpukan lemak. Nyatanya, sekitar 70% tubuh terdiri dari air, sehingga orang kurus sekali pun memiliki cairan yang sangat banyak di dalam tubuhnya. Namun, bukan berarti mereka mengalami gemuk air. Walaupun demikian, cairan tubuh mampu menaikkan atau menurunkan berat badan dari hari ke hari akibat pergeseran cairan tubuh. Nyatanya, perubahan berat badan ini merupakan kondisi yang normal.


Di bawah ini sejumlah penyebab gemuk air yang perlu Anda waspadai.

1. Makan makanan asin berlebihan -> Percaya atau tidak, konsumsi makanan asin dapat membuat tubuh menyerap serta menyimpan lebih banyak air dalam tubuh. Ini karena kandungan natrium yang cukup tinggi. Sedangkan jumlah natrium dapat memengaruhi pengaturan cairan tubuh. Sederhananya, organ ginjal yang berperan untuk mengatur cairan dalam tubuh akan membutuhkan lebih banyak air karena makanan asin tersebut. Selain itu, jumlah natrium yang tinggi menyebabkan kebutuhan cairan sel tubuh meningkat. Akibatnya, tubuh menyerap air lebih banyak, bukannya mengeluarkan melalui urine atau keringat. Jadi, konsumsi makanan asin bisa membuat tubuh menyerap air dan menahannya, sehingga tidak heran gemuk air dapat terjadi.

2. Konsumsi makanan tinggi karbohidrat -> Penyebab gemuk air lainnya yaitu konsumsi makanan tinggi karbohidrat. Makanan yang mengandung gula atau karbohidrat yang dikonsumsi dapat menyebabkan tubuh mengeluarkan hormon insulin untuk mengatur kadar gula darah yang meningkat. Peningkatan hormon insulin bisa membuat tubuh kembali menahan air lebih banyak. Bahkan, setiap gram karbohidrat yang disimpan otot dan hati sebagai sumber energi menyebabkan tubuh menyimpan lebih banyak air. Artinya, makan nasi atau mie dalam porsi banyak mungkin memicu perut kembung dan menaikkan berat badan akibat karbohidrat serta penumpukan cairan tubuh.

3. Menstruasi -> Satu minggu sebelum menstruasi terjadi, banyak wanita yang tubuhnya menahan berat air karena perubahan hormon atau pola makan. Retensi (penahanan) cairan ini mungkin akan mencapai puncaknya pada hari pertama haid. Selain perut kembung, penumpukan cairan ini bisa menyebabkan payudara menjadi terasa lembut. Tak hanya itu, Anda mungkin mengalami pembengkakan pada wajah, kaki, lengan, dan area vagina pada hari menjelang menstruasi.

4. Efek obat-obatan tertentu -> Penggunaan obat-obatan tertentu ternyata bisa menjadi dalang di balik gemuk air yang Anda rasakan, seperti:

- obat pengendali tekanan darah tinggi,

- kortikosteroid,

- obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), serta

- sejumlah obat diabetes, seperti thiazolidinediones.

Umumnya, dokter atau apoteker akan memberitahu Anda apakah retensi termasuk efek samping dari obat yang diminum. Maka itu, tanyakan manfaat dan risiko dari obat-obatan yang Anda gunakan agar tidak kaget ketika efek samping muncul.

5. Sirkulasi darah yang buruk -> Seiring bertambahnya usia, sistem peredaran darah akan melemah. Hal ini juga bisa disebabkan oleh berbagai penyakit, seperti gagal jantung. Begini, katup di pembuluh darah kaki seharusnya menjaga darah mengalir ke atas menuju jantung. Bila sirkulasi darah terganggu, darah akan menggenang dan mungkin menyebabkan gemuk air.


Pada dasarnya, gemuk air bukan kondisi yang berbahaya. Meski begitu, penumpukan cairan ini terkadang menimbulkan gejala yang mengganggu. Oleh sebab itu, Anda perlu menjalani perubahan gaya hidup untuk mengatasi masalah ini. Di bawah ini cara mengatasi gemuk air yang bisa Anda coba.

- Batasi asupan garam dan karbohidrat.

- Minum lebih banyak air untuk meningkatkan fungsi ginjal.

- Rutin berolahraga untuk menurunkan berat air dan mengurangi pembengkakan.

- Konsumsi makanan yang mengandung banyak cairan, seperti semangka.

- Minum pil air yang sudah diresepkan oleh dokter.


Sekian dan Terima Kasih

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan