Vagina terasa gatal

Hallo dok.

Saya umur 23 belum pernah menikah, kenapa setelah haid kemaluan saya terasa gatal dibagian lubang vagina dan kelihatan putih pucat ya dok? Ini baru pertama sekali kejadian seperti itu dok biasanya tidak pernah. Kiri-kira kenapa ya dok? Dan obatnya apa dok?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
12
2

2 komentar

Hallo Sobat Sehat,

Terimakasih atas pertanyaannya.


Penyebab gatal pada kemaluan sangat lah beragam, berikut beberapa kemungkinan timbulnya gatal pada kemaluan, diantaranya :

-Kebersihan daerah kewanitaan kurang terjaga

-Kelembaban di daerah kewanitaan : akibat tidak mengeringkan dengan benar setelah mandi, dan aktifitas rutin yang menyebabkan berkeringat.

-Penggunaan celana yang terlalu ketat

-Infeksi (Jamur / biasa pada yang kebersihan nya kurang terjaga, bakteri, parasite / kutu di rambut kemaluan)

-Eksim

-Penggunaan bahan bahan kimia, seperti bedak, losion, atau parfum

Dan masih banyak lagi


Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi keluhan anda, diantaranya :

-Jaga kebersihan daerah sekitar kewanitaan anda

-Hindari menggunakan celana dalam / celana yang terlalu ketat (agar tidak lembab)

-Pastikan anda segera mengeringkan bagian kewanitaan anda dengan benar setelah terkena air

-Ganti pakaian dalam 2-3 kali sehari, terutama bila banyak beraktifitas

-Hindari menggaruk daerah yang gatal dengan tangan (potong jari kuku anda secara rutin agar tidak menyebabkan luka saat tidak sengaja menggaruk)

-Ganti pembalut anda secara rutin dan teratur bila dirasa sudah tidak nyaman

-Hindari penggunaan bahan bahan kimia disekitar daerah kewanitaan Anda seperti obat semprot keputihan, pemebersih vagina, dan sebagainya


Bila anda sudah mengikuti anjuran diatas dalam 1-2 hari tidak ada perubahan maka kami menyarankan anda dan untuk menemui dokter atau dokter spesialis kulit agar dilakukan wawancara medis, serta pemeriksaan fisik lebih lanjut, guna menemukan penyebab pasti kondisi anda saat ini. karena setiap penyebab gatal pada kulit memiliki terapi yang berbeda.

Semoga bermanfaat.

Salam, dr. Syifa.

2 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya bukan dokter, tetapi saya akan mencoba memberikan informasi yang mungkin berguna bagi Anda.:

Gatal pada vagina setelah menstruasi bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satu kemungkinan adalah infeksi ragi atau kandidiasis vagina. Infeksi ragi biasanya ditandai dengan gatal, keputihan yang berwarna putih, dan bau yang tidak sedap. Infeksi ini umumnya terjadi ketika pertumbuhan ragi alami di vagina menjadi berlebihan.

Selain itu, gatal pada vagina juga bisa disebabkan oleh infeksi jamur lainnya, seperti infeksi bakteri atau infeksi menular seksual (IMS). Namun, karena Anda belum pernah melakukan hubungan seksual, kemungkinan infeksi menular seksual menjadi lebih rendah.

Untuk mengetahui penyebab pasti dan mendapatkan pengobatan yang tepat, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin mengambil sampel keputihan untuk dianalisis di laboratorium. Setelah mengetahui penyebabnya, dokter akan meresepkan obat yang sesuai, seperti antijamur atau antibiotik, untuk mengatasi infeksi.

Selain itu, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk meredakan gatal pada vagina:

  1. Jaga kebersihan area genital dengan mencuci dengan air hangat dan sabun yang lembut.
  2. Hindari penggunaan produk pembersih vagina yang mengandung bahan kimia keras.
  3. Gunakan pakaian dalam yang terbuat dari bahan katun yang dapat menyerap kelembapan.
  4. Hindari penggunaan pantyliner atau pembalut harian yang tidak perlu.
  5. Hindari menggaruk area yang gatal, karena dapat memperburuk iritasi.

Ingatlah bahwa saran ini hanya bersifat umum dan bukan pengganti dari kunjungan langsung ke dokter. Hanya dokter yang dapat memberikan diagnosis yang akurat dan pengobatan yang tepat berdasarkan kondisi Anda. Jika gejala Anda memburuk atau tidak membaik setelah beberapa hari, segera konsultasikan dengan dokter.

2 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan