Vagina sakit saat penetrasi

Saya ingin konsultasi dok. Saya sudah 1 tahun menikah dan baru-baru saja selaput darah Saya robek. Saya kira setelah robek,, Saya bs melakukan hubungan dengan suami Saya seperti layaknya suami istri yg lain merasakan kenikmatan berhubungan. Tetapi nyatanya Saya tetap merasakan sakit yg luar biasa. Sudah Saya cobak rileks kan,, tpi penetrasian dri suami Saya hanya masuk setengah dan itu saja rasanya sudah sakit sekali sebingga Saya tidak kuat menahankannya kalau terlalu lama. Ini menyebabkan tangan Saya reflek mendorong suami Saya. Sehingga suami selalu merasa kecewa. Saya sudah cobak pakai minyak zaitun untuk lebih memudahkan penetrasi agar tidak sakit. Tpi ya itu, masih masuk setengah dok. Mau dilanjutkan lagi untuk lebih masuk lagi itu Saya merasakan sakit yg luar biasa seperti ada dinding yg menghalangi itu. Jdi kira2 bagaimana solusinya lagi dokk ??

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1

1 komentar

Berdasarkan keluhan yang Anda sampaikan, yaitu nyeri hebat saat penetrasi meskipun selaput dara sudah robek, sensasi seperti ada dinding yang menghalangi, dan refleks mendorong suami, kondisi ini sangat mungkin mengarah pada vaginismus. Vaginismus adalah kondisi di mana otot-otot di sekitar vagina mengencang secara tidak sengaja saat penetrasi seksual, menyebabkan rasa sakit dan kesulitan dalam berhubungan intim:

Untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat, sangat disarankan agar Anda segera berkonsultasi dengan dokter spesialis. Anda bisa mengunjungi dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi (Obgyn) atau mencari unit layanan kesehatan yang berfokus pada kesehatan seksual atau seksologi. Dokter akan melakukan wawancara dan pemeriksaan fisik untuk memastikan penyebab nyeri yang Anda alami. Penanganan untuk vaginismus dapat meliputi beberapa pendekatan, seperti:

  1. Terapi Desensitisasi dan Dilatasi: Ini melibatkan penggunaan dilator vagina berukuran bertahap untuk membantu otot vagina terbiasa dengan penetrasi.
  2. Terapi Fisik atau Latihan Kegel: Untuk membantu mengontrol otot dasar panggul.
  3. Konseling atau Terapi: Terutama jika ada faktor psikologis seperti stres, kecemasan, atau trauma yang berkontribusi pada kondisi ini.
  4. Penggunaan Pelumas: Meskipun Anda sudah mencoba minyak zaitun, dokter mungkin merekomendasikan jenis pelumas lain yang lebih sesuai.
  5. Komunikasi Terbuka dengan Pasangan: Penting untuk terus berdiskusi dengan suami mengenai perasaan dan pengalaman Anda agar ia dapat memberikan dukungan penuh. Jangan menunda untuk mencari bantuan profesional karena kondisi ini dapat diobati, dan Anda berhak merasakan kenikmatan dalam hubungan intim.
2 jam yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan