tentang menstruasi
dok, kan saya tuhh dari bulan Januari sampe mei tuh tahun sekarang lancar nah.pas april sampe juni tuh engga haid nah haid haid pas Agustus kan terus dari Agustus sampe sekarang belum haid itu kenapa ya dok bingung saya apa karena stres, atau karna hormon saya, atau karena bb saya naik yang tadinya 45 kg sekarang 48kg





































Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.
Perubahan pola haid seperti yang kamu alami memang bisa bikin bingung dan khawatir.
Dari cerita kamu:
* **Januari – Mei 2025**: haid lancar
* **April – Juni 2025**: sempat tidak haid (amenore)
* **Agustus 2025**: haid datang
* **September 2025**: sampai sekarang belum haid lagi
Beberapa **kemungkinan penyebab** yang cukup sering:
1. **Gangguan hormon**
* Stres (emosi, kelelahan, tekanan kerja/sekolah) bisa mengganggu hormon otak (FSH, LH) → ovulasi jadi tidak teratur.
* Perubahan berat badan (baik naik atau turun cepat) juga memengaruhi hormon estrogen/progesteron.
* Pola tidur tidak teratur juga berpengaruh.
2. **PCOS (Polycystic Ovary Syndrome)**
* Gejala: siklus haid jarang/terlambat, jerawat, rambut rontok atau tumbuh berlebih, berat badan mudah naik.
* Riwayat kamu sebelumnya **pernah didiagnosis PCOS**, jadi ini **sangat mungkin memengaruhi siklus**.
3. **Kehamilan**
* Kalau ada kemungkinan hubungan seksual, ini harus disingkirkan dulu. Tes kehamilan tetap perlu dilakukan walau rasanya kecil kemungkinannya.
4. **Masalah lain pada rahim/indung telur**
* Misal kista, gangguan tiroid, prolaktin tinggi.
### Saran yang bisa kamu lakukan:
✅ **Tes kehamilan dulu** (jika pernah berhubungan, meskipun pakai KB atau tidak).
✅ **Perbaiki pola hidup**:
* Jaga berat badan stabil (BB naik dari 45 ke 48 kg tidak masalah kalau naiknya pelan).
* Kurangi stres, cukup tidur, olahraga ringan 3–4x/minggu.
* Pola makan seimbang.
✅ **Catat siklus haid** di aplikasi/kalender, supaya mudah dilacak.
✅ Jika **2–3 bulan ke depan tetap tidak haid**, atau haid makin jarang (<6 kali setahun), **segera periksa ke dokter kandungan** untuk USG dan cek hormon (FSH, LH, prolaktin, tiroid). Dokter mungkin memberi obat pemicu haid (misal progesteron) bila perlu.
Segera ke dokter bila:
* Keluar darah banyak tiba-tiba,
* Nyeri perut hebat,
* Ada tanda kehamilan (mual, payudara kencang).
Stres dapat meningkatkan produksi hormon kortisol yang kemudian mengganggu hormon reproduksi seperti estrogen dan progesteron, sehingga memengaruhi ovulasi dan siklus haid. Kenaikan berat badan, meskipun hanya 3 kg dari 45 kg menjadi 48 kg, juga dapat memengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh yang pada akhirnya berdampak pada keteraturan menstruasi. Mengingat Anda sudah tidak haid selama beberapa bulan, dan terutama jika sudah lebih dari 90 hari sejak haid terakhir Anda di bulan Agustus, sangat disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter spesialis kebidanan dan kandungan. Dokter dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti dari ketidaklancaran siklus menstruasi Anda dan memberikan penanganan yang sesuai. Ini penting untuk memastikan tidak ada kondisi medis lain yang mendasari.
Related content