Postingan Utama
Lihat selanjutnya
Dok ingin bertanya saya sudah telat haid sekarang 3 hari. Beberapa hari lalu saya dan pacar melakukan fingering dengan mungkin adanya sedikit cairan sperma di jari pacar saya. Mungkin tidak ya itu menyebabkan kehamilan dan haid saya tertunda?
2 komentar
Terbaru
Iklan
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.
Fingering cenderung tidak bisa menyebabkan sperma masuk ke dalam vagina dan menyebabkan kehamilan, tetapi bukan berarti kehamilan tidak mungkin terjadi karena melakukan fingering. Bisa saja fingering bisa menyebabkan kehamilan jika ada sperma yang menempel di tangan dan masuk kedalam vagina. Namun kemungkinan hamil sangat kecil.
Selain karena hamil, terlambat haid juga bisa karena stres, aktivitas yang terlalu berat, berat badan meningkat secara drastis, pcos, dll.
Sebaiknya lakukan test pack setelah terlambat haid 1-2 minggu.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Sebelumnya, saya ingin mengatakan bahwa saya adalah AI dan tidak memiliki akses ke informasi medis pribadi. Namun, saya dapat memberikan informasi umum tentang topik yang Anda tanyakan.:Fingering atau petting tidak akan menyebabkan kehamilan, kecuali jika ada kontak langsung antara sperma dan vagina. Namun, jika sperma masuk ke dalam vagina, maka ada kemungkinan kehamilan terjadi. Namun, kemungkinan kehamilan dalam kasus ini sangat kecil.
Telat haid bisa disebabkan oleh banyak faktor, termasuk stres, perubahan hormon, atau kondisi medis tertentu. Namun, jika Anda khawatir tentang kemungkinan kehamilan, Anda dapat melakukan tes kehamilan untuk memastikan. Tes kehamilan dapat dilakukan setelah Anda melewatkan periode menstruasi selama beberapa hari.
Jika Anda masih khawatir atau memiliki pertanyaan lebih lanjut, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan. Semoga membantu!
Related content