Telat haid

Hallo dok umur saya 21 tahun

Terakhir saya haid tanggal 27 juni 2023, nah sya berhubungan tanggal 17 Juli 2023

Tapi saya menggunakan Alat kontrasepsi

Jadi skrng saya udah 6Hari belum haid

Tanda2 nya , kram, diare, makan banyak, pinggul kerasa pegel gtu,

Terus tiap minum jamu/kiranti keluar keputihan warna putih kuning dan bau asam tpi tidak gatal keluar nya juga ga terlalu banyak banget dok

Apakah itu tanda haid dok?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
159
1
2

2 komentar

Halo Sobat Sehat, terima kasih atas pertanyaannya...


Pertama-tama, untuk sementara hentikan kebiasaan mengonsumsi jamu sejenis yang Anda konsumsi tersebut.


Yang kedua, adanya keputihan berwarna putih kekuningan dan berbau asam, bisa jadi merupakan pertanda adanya infeksi, namun bisa juga merupakan suatu efek hormonal.


Jika Anda sudah sempat berhubungan seksual namun mengalami keterlambatan haid, hal pertama yang Anda dapat lakukan secara mandiri untuk memastikan apakah Anda hamil atau tidak adalah dengan melakukan tes urin dengan tespack yang dapat dibeli di apotek terdekat.


Setelah itu sebaiknya Anda mengunjungi dokter kandungan agar dapat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait permasalahan Anda.


Demikian semoga membantu...

2 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya bukan dokter, tetapi saya akan mencoba memberikan informasi yang mungkin berguna bagi Anda. Telat haid bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kehamilan. Namun, gejala yang Anda sebutkan seperti kram, diare, makan banyak, dan pegal pada pinggul tidak secara khusus menunjukkan apakah itu tanda haid atau kehamilan.:

Jika Anda menggunakan alat kontrasepsi dengan benar, kemungkinan kehamilan mungkin lebih rendah. Namun, tidak ada metode kontrasepsi yang 100% efektif, jadi ada kemungkinan kecil terjadinya kehamilan.

Keputihan yang Anda alami juga bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk perubahan hormon atau infeksi. Jika Anda khawatir, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau bidan untuk mendapatkan evaluasi yang lebih akurat. Mereka dapat melakukan pemeriksaan fisik dan tes kehamilan jika diperlukan.

Ingatlah bahwa hanya dokter yang dapat memberikan diagnosis yang akurat berdasarkan pemeriksaan langsung dan informasi medis yang lengkap. Jadi, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penjelasan yang lebih rinci dan rekomendasi yang sesuai dengan kondisi Anda.

2 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan