Tanya Haid
Saya berumur 20 tahun, belum menikah dan belum pernah berhubungan seksual penetrasi.
3 siklus haid terakhir saya terlambat nih. Pada keterlambatan pertama siklus jadi 45 hari tapi memang saya menyadari penyebabnya karena stres cukup berat. Namun, siklus selanjutnya juga terlambat jadi 42 hari padahal saya tidak stres atau apa. Selanjutnya, siklus haid terakhir terlambat lagi jadi 36 hari. Jadi polanya 45 - 42 - 36 hari.
Itu kenapa ya bisa seperti itu? Apakah itu pertanda siklus membaik?
Saya haid kemarin tanggal 2 november dan bersih tanggal 6 november. Pada hari pertama haid tanggal 2 pagi, langsung keluar banyak sampai menembus celana pendek luar karena belum sempat memakai pembalut disertai darah yang menggumpal kecil2. Lalu, perut juga sangat sakit, sampai ke pinggang dan paha. Itu terasa pada hari pertama dan kedua. Tapi sakitnya masih bisa tertoleransi karena masih bisa untuk beraktivitas.
Setelah itu berkurang, hanya saja tanggal 6 november payudara masih agak sedikit sakit nih bagian yang dekat ketiak. Padahal saat darah haid keluar sudah tidak sakit lagi, tapi sorenya muncul lagi sakitnya, ya memang sih sempat melakukan stimulasi ringan pada payudara.
Apakah semua kondisi itu normal dan murni haid?
























Mengenai pola siklus haid Anda yang 45, 42, lalu 36 hari, ini menunjukkan adanya ketidakteraturan. Meskipun siklus 36 hari lebih mendekati rentang normal (21-35 hari) dibandingkan 45 atau 42 hari, pola yang tidak stabil ini perlu diperhatikan. Stres memang dapat memengaruhi siklus haid, namun jika ketidakteraturan berlanjut tanpa pemicu jelas, ada baiknya untuk mencari tahu penyebabnya. Pola yang memendek dari 45 ke 36 hari bisa menjadi indikasi perbaikan jika kemudian siklus menjadi lebih teratur dan stabil dalam rentang normal. Darah haid yang keluar banyak hingga menembus celana dan disertai gumpalan kecil pada hari pertama adalah hal yang cukup umum terjadi, terutama jika Anda sudah lama tidak haid atau jika ada penumpukan darah. Nyeri perut, pinggang, dan paha yang Anda rasakan pada hari pertama dan kedua juga merupakan keluhan umum yang disebut dismenore (nyeri haid). Jika nyeri masih bisa ditoleransi dan tidak mengganggu aktivitas secara signifikan, ini sering dianggap normal. Untuk payudara yang terasa sakit di dekat ketiak pada tanggal 6 November, meskipun darah haid sudah bersih, ini juga bisa terkait dengan fluktuasi hormon selama siklus menstruasi. Payudara memang bisa terasa nyeri atau sensitif, bahkan setelah haid selesai, terutama jika ada stimulasi ringan. Meskipun beberapa gejala ini bisa dianggap normal, ketidakteraturan siklus haid yang berulang dan kombinasi gejala yang Anda alami sebaiknya diperiksakan. Anda bisa berkonsultasi dengan Dokter Umum atau Dokter Spesialis Kandungan untuk evaluasi lebih lanjut dan memastikan tidak ada kondisi medis lain yang mendasari.
Related content