Sindrom mrkh

Hallo Zul Riwan, terima kasih atas pertanyaan nya.

Kalau istri Anda sudah pernah diperiksa dan dinyatakan tidak memiliki rahim (disebut juga agenesis uterus, seperti pada kondisi Mayer-Rokitansky-Küster-Hauser syndrome atau MRKH), maka memang secara medis tidak bisa hamil dan mengandung sendiri, karena rahim adalah tempat janin tumbuh selama kehamilan.

Namun, bila ovarium masih berfungsi normal, artinya istri Anda masih bisa menghasilkan sel telur yang sehat, sehingga peluang untuk memiliki anak secara genetik (biologis) masih ada dengan bantuan teknologi kedokteran.

Berikut beberapa opsi medis yang bisa dipertimbangkan:

1. Program Bayi Tabung (IVF) + Ibu Pengganti (Surrogate)

• Sel telur istri diambil (dengan stimulasi hormon).
• Dibuat embrio melalui pembuahan dengan sperma suami.
• Embrio ditanam ke dalam rahim wanita lain yang bersedia menjadi ibu pengganti.
• Bayi akan tumbuh dan lahir dari ibu pengganti, tetapi tetap anak kandung Anda dan istri (karena gen berasal dari kalian).
• Konsultasi lebih lanjut dengan dokter kandungan subspesialis fertilitas atau klinik bayi tabung sangat dianjurkan agar dapat menjelaskan prosedur, biaya, dan langkah yang sesuai dengan kondisi kalian.