Saya mau nanya dok.
1. Siang dok... Kenapa ya istri saya setelah haid kok V nya terasa gatal dan nyeri apakah karena pembalut nya?? Bantu jawab dok. Terimakasih
1. Siang dok... Kenapa ya istri saya setelah haid kok V nya terasa gatal dan nyeri apakah karena pembalut nya?? Bantu jawab dok. Terimakasih
2 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo Yudha Prtm, terima kasih atas pertanyaannya.
Keluhan gatal di area vagina bisa disebabkan banyak faktor. tidak cocok dengan pembalut bisa jadi sebab, atau kurangnya kebersihan alat kelamin sendiri dan pasangan, dan lain sebagainya. Tersering yaitu keputihan yang tidak normal akibat infeksi bakteri atau jamur hingga infeksi menular seksual akibat gonta ganti pasangan.
Pada dasarnya, Keputihan adalah hal normal dialami wanita, keputihan yang normal ditandai dengan:
- tidak berbau, jikapun ada, maka tidak menyengat atau berbau lain tidak sedap
- berwarna putih kekuningan
- tidak gatal
Normalnya, vagina pun akan mengeluarkan cairan yang disebut keputihan, cairan ini jumlahnya tidak berlebihan, namun apabila lebih banyak dari biasanya, mungkin saja akan haid atau memang ada gejala dari penyakit lain.
Gatal yang terus menerus digaruk akan membuat kulit di area tersebut semakin parah dan mungkin juga beruntusan
Apabila gatal, maka perlu waspada biasanya infeksi jamur atau bakteri atau infeksi menular seksual.
keputihan gatal, berbau, berubah warna adalah tanda kemungkinan ada infeksi di area vagina tersebut dan perlu diobati.
Pada dasarnya vagina wanita mengandung flora normal yang dapat terganggu apabila terjadi infeksi atau pemicu lainnya seperti:
- infeksi jamur
- infeksi bakteri seperti pada bakterial vaginosis
- penyakit kelamin yang menular dari pasangan.
Tips yang utama yaitu menjaga kebersihan sekitar selangkangan dan vagina:
- hindari menggunakan celana ketat
- sering ganti celana dalam apabla sudah lembab
- pastikan vagina bersih dan kering setelah dibersihkan sata buang air besar dan kecil
- gunakan pakaian dalam yang berbahan lembut dan menyerap keringat
-hindari dulu penggunaan cairan pembersih vagina.
-perhatikan kebersihan alat kelamin pasangan juga jika aktif berhubungan seksual
Untuk pengobatan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter di fasilitas kesehatan terdekat karena beda sebab akan beda terapi, dokter akan memberikan obat sesuai penyebabnya. Silakan konsultasikan langsung dengan dokter spesialis kulit dan kelamin (SpKK) terdekat.
Semoga membantu, terima kasih
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya bukan dokter, tetapi saya akan mencoba memberikan informasi yang mungkin dapat membantu. Gatal dan nyeri pada area vagina setelah haid bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah perubahan pH vagina yang terjadi selama siklus menstruasi. Sebelum menstruasi, kadar hormon estrogen dalam tubuh menurun, sehingga keseimbangan bakteri baik di vagina dapat terganggu. Hal ini dapat menyebabkan pertumbuhan jamur yang menyebabkan gatal dan nyeri.:Selain itu, penggunaan pembalut yang tidak tepat atau jarang diganti juga dapat menyebabkan iritasi pada area vagina. Pembalut yang terlalu lama digunakan dapat menciptakan kondisi lembap yang memungkinkan pertumbuhan jamur. Selain itu, bahan sintetis pada pembalut atau pewangi yang terkandung dalam pembalut juga dapat menyebabkan iritasi pada jaringan vagina yang sensitif.
Untuk mengatasi masalah ini, disarankan untuk mengganti pembalut secara teratur, setidaknya setiap 4-6 jam. Pilihlah pembalut yang sesuai dengan kebutuhan dan hindari pembalut yang mengandung bahan sintetis atau pewangi. Jaga kebersihan area vagina dengan mencuci dengan air hangat dan menggunakan sabun yang lembut. Jika gejala gatal dan nyeri tidak membaik atau semakin parah, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut dan penanganan yang tepat.
Namun, penting untuk diingat bahwa saya bukan dokter dan saran ini hanya berdasarkan informasi umum. Jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan lebih lanjut, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter yang dapat memberikan penjelasan dan saran yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi Anda.
Related content